JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Diterjang Longsor, Jalan Penghubung Antar Kluster Museum Sangiran Sangat Membahayakan Pengendara

Petugas Polsek Kalijambe saat mengecek dan memasang tanda peringatan di titik longsor di jalur Ngebung, Kalijambe yang longsor dan membahayakan akses jalan antar kluster museum Sangiran, Kamis (1/3/2018). Foto/Wardoyo
   
Petugas Polsek Kalijambe saat mengecek dan memasang tanda peringatan di titik longsor di jalur Ngebung, Kalijambe yang longsor dan membahayakan akses jalan antar kluster museum Sangiran, Kamis (1/3/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN– Hujan deras yang mengguyur beberapa waktu terakhir memicu longsor di wilayah Kalijambe. Jalan milik Pemkab Sragen yang menghubungkan tiga kluster di kawasan obyek wisata Situs Sangiran, dilanda longsor.

Kasie Trantib Kecamatan Kalijambe,  Agus Subagyo mengungkapkan longsor diketahui Rabu (28/2/2018) siang pukul 12.00 WIB.

Titik jalan yang longsor berada di wilayah Dukuh Ngebung,  RT 4, Desa Ngebung,  Kalijambe.

Titik yang longsor berada di sebelah timur Kluster Museum Ngebung.  Jalan yang longsor sepanjang 100 meter yang selama ini menghubungkan Kluster Ngebung dengan Kluster Bukuran dan Manyarejo.

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

“Awalnya pada 14 Februari lalu sudah ada tanda retak dan longsor di bagian bawah jalan. Tadi yang longsor tambah parah. Total yang longsor 100 meter, dan lebar tanah yang longsor kurang lebih 20 Meter dengan kedalaman tanah yang longsor kurang lebih 20 meter,” paparnya Kamis (1/3/2018).

Menurutnya hasil pengecekan tim Muspika bersama Koramil dan Polsek,  longsor juga sudah mengenai bawah badan jalan PU dengan kedalaman kurang lebih 70 sentimeter.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Mengingat kondisinya sangat membahayakan bagi pengendara,  tim langsung berinisiatif melakukan pemasangan tanda peringatan di titik longsor agar pengendara berhati-hati. Untuk sementara kendaraan roda empat juga harus ekstra karena bagian yang longsor sudah mengenai badan jalan.

“Kerusakan sudah kami laporkan ke bupati dan dinas terkait juga” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com