SRAGEN– Aksi pencurian yang menyasar sekokah kembali terjadi. Kamis (8/3/2018) dinihari, kantor SD Birrul Walidain, Tanon, Sragen diobok-obok pencuri yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Aksi pencurian di sekolah yang berlokasi di tepi jalan Tanon-Sumberlawang itu diketahui kali pertama oleh Lasistam ( 63) salah satu karyawan di sekah itu sekira pukul 04.00 WIB.
Saat hendak membersihkan ruangan, ia kaget mendapati pintu ruangan guru sudah terbuka dan dalam keadaan berantakan.
Karena penasaran, ia langsung mengecek ruangan yang lain yakni ruang kelas 1 dan kelas 2. Ternyata kondisi dua ruangan itu tak kalah berantakannya.
Hal itu langsung ia laporkan ke Suparman (50) salah satu guru yang beralamat di Dukuh Karangasem Kecamatan Tanon. Keduanya pun akhirnya mengecek lebih teliti barang barang yang hilang dari sekolah, dan melaporkan kejadian ini kepada Polsek Tanon.
Sementara itu, Kapolsek Tanon AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan kejadian pencurian di lingkungan sekolah di Ketro itu. Tim langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Agus menguraikan dari pendataan mendapati barang yang hilang setelah kita data diantaranya Genset merk Robin, Kipas angin, Gerinda, layar monitor komputer, tabung gas 3 kg, Kabel.
“Pelaku masuk ke ruang sekolah dengan cara mencongkel pintu dan jendela. Kerugian yang di derita hingga saat ini terdata sebesar Rp 3,5 juta rupiah, “ tambahnya. Wardoyo