SRAGEN- Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah berikut sepasang pasutri Sinto Satriyo (75)- Waginem (80) warga Dukuh Gonggang RT 07, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen menyisakan cerita tragis. Saat ditemukan, kondisi kakek nenek yang sudah sakit-sakitan itu sangat mengenaskan dan sudah jadi abu.
Keduanya juga akhirnya dimakamkan dalam satu liang. Kades Karangudi, Ngrampal, Joko Santosa mengatakan saat ditemukan, kondisi pasutri malang itu memang sangat mengenaskan. Kobaran api hebat yang memanggang mereka membuat tubuh rentanya hangus nyaris tak tersisa.
“Yang kakek sudah tinggal sedikit. Yang nenek masih agak lumayan. Sangat mengenaskan. Kami sampai tak tega melihatnya, ” paparnya Selasa (13/3/2018).
Saking terharunya, pihak kerabat dan warga akhirnya memutuskan menguburkan keduanya dalam satu liang. Joko menyampaikan pemakaman sudah selesai dilakukan pukul 11.30 WIB di pemakaman dukuh setempat.
Isak tangis kerabat dan warga mengiringi kepergian kakek nenek malang tersebut.
Seperti diberitakan kebakaran terjadi pada Senin (12/3/2018) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Api membakar rumah pasutri Sinto Sariyo dan Waginem yang berbentuk srotong terbuat dari papan atau kayu.
Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi Hariyanto (49), warga Dukuh Gonggang RT 07 yang melihat asap tebal dari rumah korban yang berjarak 150 meter. Api dengan cepat menghanguskan rumah berikut kedua pasutri itu. Tak ada yang bisa diselamatkan dan menolong karena kejadian berlangsung cepat. Wardoyo