Beranda Daerah Sragen Pedagang Pasar Sumberlawang Mulai Mengeluh, Dinas Siapkan Tangga Angkut Barang

Pedagang Pasar Sumberlawang Mulai Mengeluh, Dinas Siapkan Tangga Angkut Barang

Penampakan Pasar Sumberlawang dari depan. Foto/Wardoyo
Penampakan Pasar Sumberlawang dari depan. Foto/Wardoyo

SRAGEN – Sejumlah pedagang di Pasar Sumberlawang Sragen mengeluhkan kurangnya fasilitas untuk mengangkut dagangan dari lantai bawah ke atas.

Pihak dinas pun mengklaim akan menyiapkan tangga angkut barang, sehingga akses pedagang dan pembeli membawa barang dari lantai bawah ke lantai atas atau sebaliknya menjadi mudah. Namun saat ini masih dalam perencanaan sampai tahap gambar.

“Nanti ada tangga luncur untuk angkutan barang, ini masih menyesuaikan. Untuk perencaanaan masih menyusun gambar. Diharapkan pedagang naik turun tanpa kesulitan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Untung Sugihartono, Jumat (23/3/2018).

Pemerintah Kabupaten Sragen berupaya melengkapi tangga khusus untuk angkut barang di pasar yang baru beberapa hari ini mulai ditempati. Pembuatan tangga angkut barang tersebut sekaligus menjawab keluhan pedagang yang kesulitan membawa barang dagangan dari lantai bawah ke atas atau sebaliknya.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Untung saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan tangga luncur dengan kemiringan yang landai. Saat ini penambahan tangga angkut barang itu masih didesain.

Diharapkan dengan tangga ini, pedagang dan pengunjung pasar Sumberlawang akan mudah membawa barang dagangan atau belanjaan.

Sementara terkait peresmian Pasar Sumberlawang sendiri,  Untung menyampaikan rencana tanggal 6 April mendatang.

Untuk diketahui belum lama ini sejumlah pedagang beras di Pasar Sumberlawang mengeluhkan penataan zonasi barang dagangan, yang dilakukan Dinas Perdagangan.

Dagangan sembako termasuk beras berada di lantai dua, sehingga menyulitkan pedagang untuk membawa naik barang dagangan atau mengirim dagangan sesuai permintaan pembeli. Bahkan dengan Kondisi ini pedagang mengalami penurunan omset.  Wardoyo