Beranda Daerah Wonogiri Pelat Lantai Kretek Pokoh Mudah Robek, Polisi Akhirnya Turun Tangan

Pelat Lantai Kretek Pokoh Mudah Robek, Polisi Akhirnya Turun Tangan

Anggota Sat Sabhara Polres Wonogiri menandai lubang jalan di Jembatan Pokoh dengan cat putih
Anggota Sat Sabhara Polres Wonogiri menandai lubang jalan di Jembatan Pokoh dengan cat putih

WONOGIRIPelat lantai kretek atau Jembatan Pokoh atau Jembatan Jurang Gempal, Wonogiri saat ini dalam kondisi mudah robek. Dampaknya, aspal di beberapa titik di jembatan itu mudah mengelupas dan berlubang.

Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jateng Wilayah Surakarta, Slamet Budi Widodo melalui Kasi Jalan, Ukit Waskito dan pelaksana Sartono menerangkan, Jembatan Pokoh dibangun pada 1982 silam. Saat dibangun, jembatan tidak dirancang untuk menahan beban kendaraan yang beroperasi.

Namun saat ini banyak kendaraan berat yang lewat, sehingga lantai jembatannya sekarang mudah robek. Akibatnya, aspal juga sering berlubang. Pihaknya terpaksa melakukan penambalan.

Baca Juga :  MTsN 3 Wonogiri Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Aksi Nyata di Kawasan Purwantoro

“Penambalan hanya solusi jangka pendek,” kata dia, Senin (26/3/2018).

Sementara solusi jangka panjang yaitu mengganti seluruh pelat lantai kemudian mengecornya kembali.
Pihaknya telah mengusulkan perbaikan dan penggantian lantai jembatan untuk 2018 mendatang. Kebutuhan biayanya ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

Terkait jalan yang kerap berlubang itu, Satuan Sabhara Polres Wonogiri menggelar aksi peduli keselamatan berlalu lintas di Jembatan Pokoh. Mereka berpatroli kemudian menandai jalan yang berlubang di jalan tersebut dengan cat putih. Tujuannya pengendara lebih berhati hati dan menghindari lubang. Aris Arianto