Beranda Daerah Wonogiri Pilkada Serentak, Bupati Wonogiri Minta Satpol PP dan Satlinmas Waspadai Ini

Pilkada Serentak, Bupati Wonogiri Minta Satpol PP dan Satlinmas Waspadai Ini

Upacara peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar di Wonogiri
Upacara peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar di Wonogiri

WONOGIRI–Hari jadi Satpol PP ke-68, Satlinmas ke-56, dan Damkar ke-99 tahun 2018 di Kabupaten Wonogiri diperingati secara sederhana namun penuh khidmat.

Hari jadi diperingati dengan upacara di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Senin (19/3/2018). Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, bertindak sebagai inspektur upacara menyebutkan, momentum ini menjadi sangat istimewa karena bersamaan waktunya dengan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 171 daerah yang meliputi 17 Provinsi dan 154 Kabupaten/ Kota.

Satpol PP sebagai perangkat pemerintahan yang bertugas menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, di dalamnya mencakup tugas pokok dan fungsi membantu menjaga ketentraman dan ketertiban umum dalam penyelenggaraan Pilkada, baik sebelum, pada saat, maupun setelah pemungutan suara, serta tugas sosial kemasyarakatan lain,” kata Bupati dalam sambutannya.

Ditambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018, tahap demi tahap telah dilalui dan saat ini telah memasuki tahap kampanye. Momen Pilkada serentak menjadi sangat penting, terutama bagi jajaran Satpol PP dan Satlinmas di daerah, karena biasanya potensi gangguan terhadap penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta perlindungan masyarakat akan meningkat sangat tajam.

Baca Juga :  Ide Bisnis Tanpa Modal di Pengujung Tahun 2025 untuk Wilayah Eks Karesidenan Surakarta, Peluang Cuan Mengalir dari Momentum Akhir Tahun

“Untuk itu, kiranya seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas kami harapkan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah masing-masing,” imbuh Bupati.

Dalam kesempatan tersebut sekaligus memperingati HUT ke-99 Pemadam Kebakaran Tahun 2018. Dikatakan Bupati bahwa disamping tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan dalam undang-undang, aparatur pemadam kebakaran saat ini juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran.

“Melalui berbagai media, kita saksikan bahwa pemadam kebakaran hadir pada upaya penanganan kecelakaan, dan upaya pengamanan masyarakat. Hari ini dan hingga ke masa yang akan datang, tugas pemadam kebakaran dituntut memiliki kecerdasan lapangan, memiliki keahlian dan keterampilan, serta sarana dan prasarana untuk mewujudkan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat,” sebut dia. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.