SEMARANG--Kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 terus berjalan. Calon gubernur nomor urut dua, Sudirman Said menyatakan, elektabilitasnya semakin hari semakin naik.
“Dari hasil survei pada Juli 2017, elektabilitas berkisar pada angka 1,2 persen. Bahkan ada yang hanya hanya nol koma sekian. Sekarang sudah terjadi peningkatan hingga lebih dari 10 kali lipat,” kata Sudirman dalam pengukuhan dan konsolidasi Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Hotel Grasia Semarang, Selasa (6/3/2018).
Dengan peningkatan elektabilitas itu, menurut Sudirman, jarak antara dirinya dan Ganjar semakin sempit.
Bahkan jika seperti itu terus, Sudirman optimistis, apa yang dikatakan Sandiaga Uno akan terealisasi, yakni Jawa Tengah akan memiliki pemimpin baru.
Pada kesempatan itu, Sudirman menyebut tim pemenangannya sebagai Laskar Perjuangan Merah Putih.
Dia meninta kepada Laskar Perjuangan Merah Putih agar mengenalkan kandidat nomor dua, Sudirman Said-Ida Fauziyah, kepada masyarakat Jawa Tengah.
“Kepung atapnya, ketuk pintunya, rebut hati masyarakat Jateng,” tambahnya.
Selain menguatkan tim pemenangannya, Sudirman juga mengajak para kader untuk bekerja bareng dengan sukarelawan Sudirman-Ida yang bergerak secara mandiri.
Dia mengungkapkan, terdapat 33 kelompok yang mengajukan diri sebagai sukarelawan pemenangan Sudirman-Ida. Kelompok sukarelawan tersebut muncul di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi satu indikator kesadaran demokrasi masyarakat. Lantaran kelompok sukarelawan ini muncul tanpa dimobiliaasi dari atas, benar-benar kesadaran masing-masing.