WONOGIRI-Para tokoh agama Nasrani di Wonogiri diajak untuk mewaspadai tahun politik 2018-2019. Penekanan kewaspadaan difokuskan pada sejumlah isu sensitif.
Hal tersebut mengemuka pada pertemuan antara tokoh Nasrani dengan Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede didampingi Kasat intel AKP Sihono, Kasat Binmas AKP Suwono, dan Kasat Lantas AKP Dani Permana Putra, di ruang kerja Kapolres, Rabu (14/3/2018).
Himbauan terkait kamtibmas pun disampaikan oleh Kapolres. Terutama pada isu yang sensitif.
“Waspada di tahun politik dengan maraknya berita hoax, ujaran kebencian, isu SARA,” jelas Kapolres.
Pihak kepolisian mengingatkan, jangan sampai umat Nasrani mudah terprovokasi oleh hal hal tersebut. Para pemuka agama diimbau memberikan pemahaman kepada jemaatnya agar tidak sampai mudah terhasut.
“Jika ada sesuatu hal atau gelagat yang kurang baik di area rumah maupun tempat ibadah agar segera diinformasikan kepada kami pihak kepolisian. Sehingga dari timbulnya masalah yang kecil-kecil bisa kita cegah agar tidak membesar hingga menyebar luas. Karena di tahun politik ini sangat rawan sekali jika kita tak selalu wasada dan saling koordinasi,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyebutkan, todak bosan saat anggota kepolisian sering datang dan sering sambang baik di gereja maupun di rumah para pendeta atau pengurus gereja. Hal itu dilakukan lantaran kepolisian ingin menjaga situasi agar kondusif. Aris Arianto