BOYOLALI- Desain dengan judul Teras Karaton karya Gilang Dwi Alridho dan Litha Fidya Fariza dari Yogyakarta berhasil tampil sebagai juara dalam Sayembara Desain Area Publik Bandara Adi Soemarmo. Sayembara yang diadakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) tersebut diselenggarakan untuk mendapatkan ide desain area publik bandara.
Penyerahan hadiah dilamukan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji, Kamis (29/03/2018), di Lobi Keberangkatan Bandata Adi Soemarmo. Menurut Devy, sayembara tersebut diselenggarakan untuk mendapatkan ide desain area publik bandara yang dapat memberikan wonderful experience bagi para pengguna jasa bandar udara.
“Khususnya di Bandara Adi Soemarmo dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Angkasa Pura I tahun 2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dan menjadikan bandara sebagai innovation hub bagi seluruh anak bangsa sehingga melahirkan karya kreatif dan inovatif yang memiliki konten kearifan lokal, paparnya.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman menambahkan, sayembara desain area publik tersebut diadakan tanggal 1 Februari 2018 hingga 19 Maret dengan jumlah seluruh peserta sebanyak 624 orang dari seluruh Indonesia.
“Sejak awal saya tekankan pada para oeserta bahwa mereka tidak dibatasi. Dan rencananya hasil desain ini akan kami aplikasikan segera setelah proyek kereta bandara selesai dibangun. Bisa saja nanti menggunakan kombinasi desain dari ketiga pemenang,” paparnya.
Dikatakan Ketua Panitia Penyelenggara, Des Imron, selama penyelenggaraan lomba, kunjungan ke website resmi sayembara ini juga terbilang lumayan. Website sayembara tercatat dikunjungi sedikitnya 5.700 pengunjung (unique visitor) dengan 25 ribu page views, imbuhnya.
Melalui proses penjurian yang berjalan cukup ketat dan alot, dewan juri akhirnya memutuskan karya berjudul Teras Keraton atas nama Gilang Dwi Alridho dan Litha Fidya Fariza (Yogyakarta) sebagai yang terbaik dalam sayembara ini dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta.
Kemudian pemenang kedua diraih Solo Aeroculture karya Muhammad Imam, Agustian Dwi Habibi, dan Muchammad Ubay (Surabaya). Mereka diganjar dengan hadiah uang tunai Rp 17 juta. Sedangkan pemenang ketiga yang berhak atas hadiah Rp 12 juta adalah Aris Adhi Nugraha, Karlina Wahyuningtyas, Andrew Cokto Putra, dan Tyas Nugraheni (Jakarta), dengan karyanya berjudul Purwa Madya Wasana. Triawati Prihatsari Purwanto