Beranda Daerah Sragen 5 Bulan Bobol Uang Perusahaan Puluhan Juta, Karyawan PT Indomarco Sragen...

5 Bulan Bobol Uang Perusahaan Puluhan Juta, Karyawan PT Indomarco Sragen Dilaporkan Polisi

Ilustrasi penggelapan
Ilustrasi penggelapan

SRAGEN-  Seorang karyawan di PT Indomarco Adi Prima Stok Point Masaran, Ignatius Abraham Manuputty (33) dilaporkan ke Polres Sragen oleh manajemen kantornya. Pasalnya,  karyawan asal Rekowinangun RT 17/6, Masaran,  Sragen itu diketahui telah membobol barang sembako produk milik PT senilai puluhan juta rupiah.

Aksi pembobolan itu dilakukan selama lima bulan sejak Agustus hingga Desember 2017 oleh terlapor. Kasus pembobolan dan penggelapan itu terungkap ketika perwakilan PT,  Suradi (38) asal Kampung Sumber,  Solo melaporkan tindakan Abraham ke Polres Sragen kemarin.

Di hadapan petugas,  ia melaporkan indikasi penggelapan aset dagangan milik PT oleh terlapor selama kurun lima bulan. Dari periode Agustus hingga Desember 2017, terlapor yang bekerja sebagai sales di PT Indomarco terindikasi tak menyetorkan uang hasil penjualan barang sembako yang dipasarkan.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Selama lima bulan,  terlapor membawa kabur uang hasil penjualan dan justru digunakan untuk kepentingan pribadi. Dari laporan perusahaan,  total uang yang dikemplang terlapor mencapai hampir Rp 24 juta.

“Dari laporan perusahaan,  terlapor yang kesehariannya mempunyai tugas untuk memasarkan barang berupa sembako dari gudang kepada pelanggan dengan sistem yang sudah diatur oleh perusahaan. Tetapi terlapor setelah barang-barang tersebut terjual kepada pelanggan uang yang diperoleh dari hasil penjualan tidak diserahkan kepada pihak perusahaan melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman Minggu (22/4/2018).

Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.