Beranda Daerah Wonogiri Gara-gara Gaptek, Warga Puhpelem Ini Dihajar Suaminya Sendiri

Gara-gara Gaptek, Warga Puhpelem Ini Dihajar Suaminya Sendiri

Ilustrasi. pixabay

WONOGIRI—AS (32) diduga kuat telah menghajar istrinya sendiri SL (36) hanya gara-gara handphone. Kejadian tersebut ditengarai telah berulang dilakukan pelaku di rumahnya, Dusun  Jati RT 2 RW 4 Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.

Tidak kuat dengan perlakuan yang diterimanya, SL lantas melaporkan sang suami ke polisi. Saat ini pelaku terpaksa berurusan dengan polisi.

Kapolres Wonogiri AKBP Ribertho Pardede melalui Kasubag Humas AKP Hariyanto, Rabu (25/4/2018), mengatakan berdasatkan pemeriksaan, pemicunya kasus kekerasan dalam rumah tangga itu yaitu cemburu pelaku terhadap istrinya. Sang istri sering bermain handphone, padahal di dalam handphone android milik istrinya itu tidak ditemukan indikasi negatif apapun.

“Kasus ini masih kami dalami,” kata dia.

Pelaku sebelumnya adalah bujangan dan menikahi SL yang merupakan janda beranak dua. Pelaku selama ini dikenal gagap teknologi (gaptek).

Baca Juga :  Ini Daftar Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 Lucu Khas Jokes Bapak-Bapak, Auto Bikin Grup WA Heboh

Peristiwa penganiayaan kali pertama terjadi pada 15 April lalu. Saat korban yang tengah menidurkan anaknya dibangunkan pelaku. Pelaku meminta handphone korban dan dilempar mengenai dinding rumah hingga rusak. Korban ditendang pada bagian pahanya.

Kejadian itu berlanjut pada Sabtu (21/4/2018) lalu. Seusai dari pengajian, korban berniat mengambil handphone di almari, namun sudah tidak ada. Spontan, korban menanyakan kepada pelaku namun justru timbul percekcokan.

“Dari keterangan korban, dia dipukul pada bagian dagu hingga memar. Saat penganiayaan itu berlangsung, ada tetangganya yang menyaksikan dan juga ikut melerai,” sebut dia.

Sebelum kasus itu dilaporkan kepada jajaran kepolisian, kedua belah pihak telah mengupayakan mediasi. Namun upaya damai secara kekeluargaan gagal. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.