Beranda Daerah Sragen Geger di Gunung Kemukus. Ada Pengunjung Pria Mendadak Langsung Tewas Saat Asyik...

Geger di Gunung Kemukus. Ada Pengunjung Pria Mendadak Langsung Tewas Saat Asyik Ritual di Malam Jumat Keramat

Tim Polsek Sumberlawang dan Inafis Polres Sragen saat mengevakuasi jasad pria yang tewas saat ritual di Gunung Kemukus, Jumat (13/4/2018) dinihari. Foto/Wardoyo
Tim Polsek Sumberlawang dan Inafis Polres Sragen saat mengevakuasi jasad pria yang tewas saat ritual di Gunung Kemukus, Jumat (13/4/2018) dinihari. Foto/Wardoyo

SRAGEN – Warga dan pengunjung di kompleks wisata Gunung Kemukus digegerkan dengan temuan salah satu pengunjung yang tewas Jumat (13/4/2018). Pengunjung asal Magetan,  Jatim bernama Sugito itu ditemukan tewas saat tengah asyik ritual di lokasi.

Tragisnya, korban tewas mendadak tepat pada pukul 24.00 WIB. Sontak semua pengunjung yang memadati lokasi makam dan warga langsung geger berhamburan mendekat.

Data yang dihimpun di lapangan,  warga Dukuh Mojorejo itu sebelumnya diketahui datang bersama rombongan dua temannya sekitar pukul 23.00 WIB.

Begitu tiba,  korban dan temannya langsung menuju ke Sendang Ontrowulan untuk bermeditasi.

Setelah dari sendang tersebut, bersama dua temannya, korban kemudian melanjutkan ritualnya menuju salah satu tempat yang paling dikeramatkan yakni makam pangeran Samudera yang lokasinya di puncak.

Baca Juga :  Gara-Gara Dana Dari BGN Telat Dapur MBG di Karangmalang Sragen Berhenti Operasi dan Akhirnya Seperti Ini !

Ditempat tersebut, ketiganya memulai proses ritual dengan doa. Kemudian mereka bertiga berlutut memanjatkan doa.

Saat berlutut tersebut, korban mendadak langsung ambruk dan tak sadarkan diri. Kedua temannya berusaha membangunkan namun korban ternyata sudah meninggal.

Malam itu juga warga langsung melapor ke Polsek Sumberlawang yang kemudian mengevakuasi jasad korban. Kapolsek Sumberlawang,  AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan evakuasi melibatkan team inafis Polres Sragen dan team medis, untuk melakukan penyelidikan penyebab kematian Sugito.

Kapolsek mengatakan bila Sugito diduga kuat meninggal akibat sakit.

“Tidak ada tanda tanda penganiyaan pada tubuh korban Sugito, “ terangnya.

Ditambahkan,  jasad korban setelah divisum kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya di Jawa Timur untuk di makamkan. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.