![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/04/masak1.jpg?resize=600%2C337&ssl=1)
Menggunakan peralatan memasak ternyata perlu juga berhati-hati. Pasalnya, ada beberapa bahan yang ditemukan dalam peralatan memasak yang berbahaya bagi tubuh. Jika terus digunakan dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Tujuh bahan kimia di peralatan dapur yang berbahaya itu di antaranya adalah.
- Aluminium
Aluminium ditemukan di aluminium foil. Beberapa orang sering memanggang ikan atau sayuran dengan aluminium foil sebagai pelapisnya. Meskipun kebanyakan peralatan masak aluminium aman digunakan karena teroksidasi. Namun dapat berbahaya jika dipanaskan dalam suhu tinggi.
- Asam Perfluorooctanoic
Asam Perfluorooctanoic ditemukan di panci anti lengket tertentu. Kebanyakan panci anti lengket dilapisi dengan teflon yang dikemas dengan asam perfluorooctanoic (PFOA). Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan infertilitas, gangguan belajar dan berat badan.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah mengklasifikasikan asam ini sebagai kemungkinan karsinogenik pada manusia.
- Bisphenol A
Bisphenol A ditemukan dalam botol air tertentu, wadah penyimpanan plastik, saringan plastik, wadah plastik, talenan plastik, dan sebagainya. Merupakan zat kimia peniru hormon yang umumnya ditemukan dalam botol air dan soda.
Bisphenol A dapat menyebabkan kanker, penurunan otak, memperburuk kesehatan jantung, dan bahkan infertilitas. Banyak peralatan masak dan wadah makanan terbuat dari bahan kimia ini. Menjaga makanan yang asam, makanan asin di dalamnya bisa berbahaya.
- Vinyl Chloride dan Polyvinyl Chloride
Kandungan kimia ini ditemukan dalam kaleng dan wadah,dan tas penyimpanan makanan. Polivinil klorida atau plastik terbuat dari sesuatu yang disebut vinil klorida yang dikenal sebagai karsinogen manusia menurut National Institutes of Health Amerika.
- Polyethylene Terephthalate
Polyethylene terephthalate ditemukan dalam wadah penyimpanan makanan. Botol-botol Mustard dan botol-botol soda mengandung bahan kimia semacam ini di dalamnya.
Zat kimiaPolyethylene terephthalate berhubungan dengan sindrom metabolik, penyakit yang umumnya terkait dengan peningkatan tingkat peradangan.
- Polystyrene
Polystyrene biasanya ditemukan dalam peralatan makan plastik, wadah-wadah Styrofoam, cangkir ,dan mangkuk. Mempertimbangkan kembali menggunakan wadah penampungan Styrofoam karena Styrofoam terbuat dari polystyrene yang dapat meningkatkan sel karsinogen pada manusia.
- Bahan Kimia Polyfluorinated
Jenis bahan kimia ini ditemukan dalam pembungkus makanan, kantong, dan kotak makanan cepat saji. Beberapa penjual makanan cepat saji masih menggunakan pembungkus makanan dan tas yang dilapisi dengan bahan kimia Polyfluorinated.
Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan kanker, masalah perkembangan, masalah dalam sistem reproduksi dan kekebalan yang lebih rendah.