JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Seorang Anggota Komisi A DPRD DIY Ditolak Masuk Jepang kareta Tak Bawa Visa

Anggota DPRD DIY, Slamet saat berada di atas pesawat ketika hendak melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Baru 1,5 Jam di Jepang, Legislator yang Ditolak Imigrasi Jepang Langsung Dipulangkan ke Indonesia, http://jogja.tribunnews.com/2018/04/04/baru-15-jam-di-jepang-legislator-yang-ditolak-imigrasi-jepang-langsung-dipulangkan-ke-indonesia. Penulis: Rizki Halim Editor: has
   
Anggota DPRD DIY, Slamet saat berada di atas pesawat ketika hendak melakukan kunjungan kerja ke Jepang.
Foto: Facebook

JOGJA – Kejadian tidak diharapkan dialami oleh Anggota Komisi A DPRD DIY, Slamet, dirinya ditolak saat akan masuk ke Jepang, ketika hendak melakukan kunjungan dinas ke negeri Matahari Terbit tersebut.

Saat dihubungi Rabu (4/4/2018), Slamet menceritakan bahwa kejadian bermula ketika dirinya baru saja mendarat di Bandara Narita Tokyo pada 3 April 2018 pukul 08.00 waktu setempat.

Slamet yang saat itu berangkat bersama empat anggota dewan lainya untuk mendampingi kegiatan Pemda DIY selama di Jepang mendapat penolakan di imigrasi karena tidak membawa visa dan hanya membawa paspor biru.

“Sampai di pemeriksaan imigrasi kami ditanyakan dokumen kunjungan perjalanan, lalu kami tunjukan paspornya, ternyata dalam paspornya memang belum ada visanya, teman yang lainya juga sama tidak membawa visa karena itu kan perjalanan dinas yang hanya lima hari di sana sehingga itu tidak perlu visa, itu pengertian kita,” kata Slamet.

Baca Juga :  Hingga 3 Hari Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Amicus Curiae Masih Berdatangan

Namun demikian, penolakan di imigrasi Jepang hanya dialami oleh Slamet dan tidak terjadi dengan keempat anggota DPRD DIY, dikarenakan Slamet melewati jalur imigrasi yang berbeda dengan rombongan lainnya.

Slamet sendiri melewati jalur imigrasi yang berbeda dengan rekan-rekannya dikarenakan dirinya menggunakan kursi roda, sehingga harus melewati jalur khusus.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Megawati dan  Rizieq Shihab Sama-sama Ajukan Amicus Curiae

“Karena saya beda pintu dengan kawan-kawan, saya jalan sendiri karena kebetulan pakai kursi roda, harus melalui lift dan jalur kami sendiri-sendiri, nah kawan-kawan yang lain lewat jalur yang utama yang pakai eskaltor,” lanjutnya.

Meski dirinya sudah menjelaskan semaksimal mungkin kepada petugas imigrasi terkait kunjungannya kali itu, namun nyatanya dirinya tetap ditolak untuk masuk ke Jepang.

“Dibantu beberapa petugas bandara dan pramugari Garuda yang bertindak sebagai penterjemah, saya sudah menjelaskan bahwa kami itu dalam rangka dinas, namun petugas tetap menahan saya dan akhirnya saya dikembalikan lagi ke Indonesia,” ujar Slamet.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com