WONOGIRI-Kondisi fisik pasar hewan di Wonogiri saat ini, nyaris semuanya tanpa dilengkapi atap pelindung. Hal ini membuat pengunjung pasar mengeluh.
Pasalnya, tanpa adanya atap, kenyamanan pasar menjadi berkurang. Ketika hujan maupun panas terik menerpa, pedagang maupun pengunjung dipastikan tidak betah. Selain itu, dengan tiadanya atap, bakal mempengaruhi kondisi fisik hewan yang diperjualbelikan.
Sejumlah pengunjung pasar hewan yang dihubungi secara terpisah, mengaku tidak nyaman dengan kondisi pasar hewan yang ada di Wonogiri. Hal ini dipicu tiadanya atap pelindung pada bangunan pasar hewan. Bangunan pasar hanya berupa tanah datar diberi pembatas pagar, plus jalur untuk menambatkan atau mengikatkan tali dari leher hewan ternak.
“Pasar kambing atau pasar sapi semua sama, Mas. Tidak ada atapnya, sangat tidak nyaman,” ungkap Sunarto, warga Kecamatan Wuryantoro, Selasa (3/4/2018).
Senada, warga Kecamatan Pracimantoro, Sukirman menyebutkan, dengan tiadanya atap, sepanjang musim pengunjung maupun pedagang hewan, terus kesulitan. Ketika hujan turun, tidak ada tempat untuk bernaung, demikian saat panas terik menerpa.
“Kasihan orangnya ya kasihan hewannya. Kalau hewannya pasti menggeh-menggeh (terengah-engah), tidak kuat panas dan hujan. Fisiknya kana melemah, dilihat menjadi tidak segar, calon pembeli malas mendekat kalau sudah begitu,” sebut dia.
Dia membeberkan, pasar hewan semestinya diberi atap pelindung. Tentunya, menurut dia, bukan atap tertutup sempurna layaknya pasar umum tradisional. Yang penting dalam satu areal pasar hewan, sebagian diantaranya harus ada lahan yang diberi atap pelindung, entah dari seng, asbes, genting, dan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Guruh Santosa mengiyakan hingga kini pasar hewan yang ada belum dilengkapi atap pelindung. Pihaknya juga mengiyakan sudah ada masukan dari berbagai pihak terkait pemberian atap di pasar hewan.
Di Kabupaten Wonogiri terdapat enam pasar hewan besar, yaitu di Kecamatan Purwantoro, Slogohimo, Jatisrono, Sidoharjo, Wuryantoro, dan Pracimantoro. Sementara pasar kambing ada di Wonogiri, Pracimantoro, Baturetno, Tirtomoyo, Sidoharjo, Slogohimo, Jatisrono, dan Purwantoro. Aris Arianto