WONOGIRI-Sejumlah pedagang Pasar Bung Karno Baturetno, khususnya lantai satu sisi timur mengeluhkan sepinya pengunjung.
Lantaran itu mereka meminta pagar sisi timur atau sisi selatan diberi jalan alternatif khusus untuk pejalan kaki yang hendak ke pasar.
“Selama menempati kios ini,sejak Januari lalu pengunjung sepi sekali. Yang ramai itu kios sisi barat yang di lantai dasar (satu) dan lantai dua. Wong orang parkir disisi timur saja lengang,” ujar salah satu pedagang , Sugeng Hartoyo, Kamis (5/4/2018).
Pedagang sate ini mengaku, omzetnya menurun drastis sejak menempati kios di pasar baru. Menurut dia, akses masuk ke dalam pasar yang menjadi penyebab merosotnya hasil penjualannya.
Akses jalan hanya ada dua, yakni pintu masuk di ujung utara pasar dan pintu keluar terletak di bagian selatan gedung pasar paling barat.
“Saya minta agar dibuatkan jalan alternatif, hanya bisa dilalui orang, bukan kendaraan. Jadi pengunjung tidak harus memutar lewat pintu utama atau keluar,” pinta dia.
Dia berharap, permintaan tersebut dapat diakomodir pemerintah. Menurut dia agar tidak terjadi kecemburuan antar pedagang dan tercipta kondusifitas serta persaingan usaha yang sehat.
“Jangan hanya yang kebagian pembeli sisi barat, sementara kami ini yang di sisi timur kebagian orang lewat saja,” jelas dia. Aris Arianto