WONOGIRI-Kepala Kelurahan Gemawang, Kecamatan Girimarto, Sarto mengungkapkan, serangan tikus sudah sangat meresahkan.
Serangan tikus di daerahnya terjadi sejak sekitar empat bulan terakhir ini. Hama yang biasa beraksi bergerombol tersebut, kata dia, menyerang areal sawah petani hingga seluas 94 hektare.
“Kami kemudian menyatakan perang terhadap hama tikus dengan cara pengasapan sarang tikus atau omposan di Dusun Ngampel Agung Gemawang di atas lahan seluas 20 hektare lebih,” jelas dia, Rabu (11/4/2018).
Dia menyatakan aksi gropyokan tikus yang melibatkan sekitar 70 warga itu guna memutus mata rantai populasi kawanan tikus di desanya agar tidak meluas ke desa tetangga wilayah Girimarto
Menurut dia, akibat serangan tikus yang sudah berbulan-bulan hingga seluas hampir 100 hektare itu berdampak pada penurunan angka produksi padi. Jika dikalkulasi terjadi penurunan produksi cukup fantastis.
“Turun sekitar 20-30 persen,” tegas dia. Aris Arianto