WONOGIRI–Puluhan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan pejabat di Wonogiri mengalami pergeseran. Mutasi dan rotasi yang dilakukan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo ini sebagai bentuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal.
Sebanyak 96 PNS mengikuti pelantikan dan sumpah janji guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan pengangkatan pertama kali Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), serta Jabatan Ahli Utama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (23/5/2018). Rinciannya adalah 75 orang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, 20 orang JFT, dan seorang Jabatan Ahli Utama.
“Pelantikan ini saya lakukan untuk mengisi kekosongan kepala sekolah yang telah purna tugas, berakhir masa jabatannya, maupun karena sebab lain. Sementara pengangkatan JFT maupun jabatan ahli utama karena sesuai peraturan yang berlaku harus dilantik,” terang Bupati.
Tercatat Kepala Sekolah Dasar sebanyak 61 orang dan Kepala Sekolah Menengah Pertama sebanyak 14 orang. Sementara untuk JFT terdiri dari 16 orang Pranata Komputer dan 4 Guru Kelas Pertama. Sementara seorang Jabatan Ahli Utama merupakan Dokter Gigi Ahli Utama pada RSUD Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.
“Kebijakan yang kami lakukan ini mungkin dirasa kurang pas, tidak tepat, terasa berat dan salah mungkin di mata bapak dan ibu semua. Tapi ini pure desain-nya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jika memang demikian, silakan berkomunikasi dengan kami, kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk diajak berdiskusi. Masukan, kritikan, dan saran selalu kami terima dengan tangan terbuka,” tambah Bupati.
Tugas dan tanggung jawab baru yang diemban selepas pelantikan ini, imbuh Bupati, tentu sangat berat. Harus dijadikan tantangan tersendiri, khususnya dalam hal mengajar mengajar.
“Saya yakin dan percaya integritas Bapak dan Ibu semua dalam melaksanakan tugas ini. Laksanakan dengan ikhlas dalam mengambi menyiapkan generasi penerus. Kami mohon titip generasi Wonogiri ini di tangan bapak ibu semua untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas,” tandas Bupati. Aris Arianto