SRAGEN- Tim gabungan dari Pemkab, Polres, Kodim menggelar inspeksi mendadak ketersediaan pangan dan harga komoditas mendekati Lebaran, Senin (28/5/2018). Dalam razia itu, tim mendapati adanya tren penurunan harga sejumlah komoditas sembako.
Razia dipimpin Kapolres AKBP Arif Budiman didampingi Dandim Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo. Dari Pemkab diwakili Kepala Dinas Perdagangan, Untung Sugihartono dan Kepala Dinas Kesehatan, Hargiyanto.
Razia dilakukan dengan mengecek ketersediaan stok sembako di Pasar Bunder dan sejumlah swalayan yakni Mitra dan Luwes Sragen.
Kapolres menyampaikan dari hasil pengecekan dan razia belum mendapati adanya kelangkaan sembako. Harga beberapa komoditas juga relatif stabil bahkan ada beberapa bahan yang turun.
Dari hasil pengujian di beberapa titik, ternyata di beberapa komuditas harga malah turun. Seperti halnya gula, telur ayam. Memang ada kenaikan harga seminggu yang lalu. Telur itu mencapai 23 ribu hingga 24 ribu, Namun seminggu ini harga telur justru turun di angka 18,2 ribu. Ini artinya kita memastikan kepada masyarakat agar dalam rangka menghadapi hari raya ini, masyarakat mendapatkan harga terbaik, sekaligus juga masyarakat memiliki ketersediaan stok di hari raya idul fitri, “ jelas AKBP Arif.
Ia menjelaskan stok sembako juga terpantau aman untuk kebutuhan lebaran. Namun ia tetap mengimbau agar pedagang tak bermain spekulan lantaran sanksi tegas akan diambil untuk mereka yang berani menimbun sembako.
“Kalau ada yang coba-coba menimbun, akan kita tindak tegas. Dan pasti akan ketahuan karena kita akan terus pantau kondisi di lapangan sambil memastikan ketersediaan stok dan harga stabil aman, ” tukasnya.
Sementara, Kepala Disdag, Untung Sugihartono juga memastikan ketersediaan sembako menjelang lebaran masih aman. Belum ditemukan adanya disparitas atau lonjakan harga maupun kekurangan stok sembako.
Sedangkan Kepala DKK, Hargiyanto memastikan dari pengecekan, tim juga tidak menemukan adanya makanan atau bahan pangan yang kedaluarsa. Wardoyo
