SRAGEN- Teka-teki penutupan obyek wisata Kedung Ombo terjawab sudah. Polsek Sumberlawang memastikan obyek wisata Kedung Ombo memang ditutup total sejak beberapa waktu terakhir.
Penutupan dilakukan terhadap lokasi wisata Kedung Ombo di wilayah Grobogan. Hal itu dikarenakan jalur menuju lokasi wisata sering dilewati truk dan kendaraan bermuatan berat sehingga mengakibatkan hancurnya infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
“Iya memang yang wisata Kedung Ombo wilayah Grobogan ditutup total. Ada tulisan pemberitahuannya juga. Kelihatannya karena jalur itu sering dipakai lewat truk besar sehingga jalannya jadi rusak. Akhirnya dari pihak Grobogan memutuskan menutup total, ” papar Kapolsek Sumberlawang AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman Minggu (27/5/2018).
AKP Ketut menguraikan meski ditutup total, namun masyarakat yang ingin berwisata ke Kedung Ombo masih bisa menikmatinya. Sebab yang ditutup total hanya yang masuk wilayah Grobogan.
Sedang yang masuk wilayah Sumberlawang, Sragen masih tetap dibuka. Bahkan sebagian besar pedagang, penjual ikan segar dan warung ikan bakar yang sebelumnya ada di lokasi wisata Kedung Ombo Grobogan, banyak yang pindah ke wilayah Boyolayar Sumberlawang.
“Yang ingin ke Kedung Ombo masih bisa ke Boyolayar Sumberlawang. Pedagangnya malah banyak yang pindah ke sini. Sekarang jadi ramai, ” tukasnya.
Kabar penutupan total Waduk Kedungombo memang menjadi sorotan publik. Kabar itu mendadak menjadi viral dan mengundang pertanyaan bagi masyarakat yang menyukai wisata air dan mancing di Kedung Ombo. Wardoyo