SRAGEN- Warga dan penghuni Hotel Palma Sragen digemparkan dengan seorang tamu hotel yang ditemukan tewas dalam kondisi menggantung Sabtu (5/5/2018). Tamu pria yang diketahui bernama Sulistyono Priyambodo (39) itu ditemukan tewas saat ngamar di kamar Nomor I A Hotel yang berlokasi di jalan Ring Road Utara Sine, Sragen itu.
Jasad pria asal Dusun Slarang RT 1/5, Kecamatan Kasugihan, Cilacap itu ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh karyawan hotel, Rohani (33) dan Nur Handayani (44).
Data yang dihimpun di lapangan, korban yang diketahui berprofesi swasta proyek itu check in pada Jumat (4/5/2018) siang pukul 14.00 WIB. Korban datang dengan mengendarai mobil Kijang B 9240 QL.
Selesai memarkir mobil di parkiran dalam, korban memesan kamar No 1 A. Setelah menyelesaikan administrasi, korban diantar masuk ke kamar oleh karyawan, Rohani.
Setelah itu, korban mengunci kamar dari dalam. Setelah semalaman di hotel, karyawan kemudian datang ke kamar korban Sabtu (5/5/2018) pagi pukul 06.00 WIB untuk mengantar sarapan. Namun karena kamar masih terkunci.
Menurut keterangan Rohani saat diinterogasi petugas, saat diketuk pintunya dari dalam tidak ada jawaban. Karena seharian tak terlihat keluar, ia kemudian curiga dan mencoba mengecek kembali dan kamar masih terkunci.
Karena penasaran, ia mengajak Nur untuk mengintip lewat angin-angin pintu kamar. Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati korban sudah tewas dalam kondisi tergantung.
“Saat kali pertama ditemukan, kondisinya tergantung dengan tali yang diikarkan ke ventilasi jendela kamar. Setelah itu, saksi kemudian melapor ke pemilik hotel saudara Nanang dan dilaporkan ke polisi, ” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sragen AKP Suseno, Sabtu (5/5/2018) petang.
Tak lama berselang, tim Polsek dan Inafis Polres langsung tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Menurut AKP Suseno, dari lokasi kejadian tidak ditemukan tanda mencurigakan.
“Dari hasil identifikasi dan visum petugas medis, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan ciri-ciri meninggal gantung diri yaitu keluar air mani pada kemaluan, lidah menjulur dan ada bekas jeratan di leher, ” paparnya.
Korban menggantung dengan tali yang dibuat dari sarung bantal yang diikatkan ke angin-angin jendela. AKP Suseno menambahkan jasad korban saat ini dibawa ke RSUD Sragen menunggu pihak keluarga dari Cilacap. Wardoyo