Beranda Daerah Karanganyar Harga Daging Dipelototi, Sekda Karanganyar Minta Posko Mudik Tak Hanya Jadi Ajang...

Harga Daging Dipelototi, Sekda Karanganyar Minta Posko Mudik Tak Hanya Jadi Ajang Show

Program Mudik Gratis Jasa Raharja. Foto/Istimewa
Program Mudik Gratis Jasa Raharja. Foto/Istimewa

KARANGANYAR – Disdagnakerkop, Dishub PKP, Satpol PP dan Diskominfo untuk segera bergerak dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H. Ketersediaan kebutuhan bahan pokok, keselamatan dan kelancaraan infrastruktur jalan, keamanan dan ketertiban tempat ibadah menjadi point penting dalam sinkronisasi antara Pemkab, Polres dan Dandim 0727 Karanganyar.

Ditambah lagi informasi pemudik menjadi bagian penting untuk selalu diinformasikan melalui radio Swiba Karanganyar.

“Saya meminta Disdagnakerkop dan UKM bersama dinas kesehatan dan perikanan, peternakan untuk segera melakukan operasi pasar. Tingginya permintaan pasar terutama daging untuk segera dilakukan operasi pasar. Jangan sampai beredar daging yang tidak layak dan tidak sehat,” papar Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi dalam rapat koordinasi persiapan perayaan idul fitri 1439 H.

Dia menambahkan produk-produk kadaluwarsa juga harus diperhatikan. Selain itu, juga ketersediaan semboko, kelancaraan distrubusi  dan pengendalian harga.

Bersama Tim TPID agar, Disdagnakerkop berupaya agar tidak terjadi inflasi berlebihan. Termasuk juga, ketersedian BBM wajib ada karena mobilitas barang dan orang antar wilayah cukup tinggi.

Baca Juga :  Tokoh Lintas Agama dan Warga Karanganyar Doakan Kemenangan Andika-Hendi

“Kesiapan infrastuktur jalan dan jembatan harus juga segera dicek dan ricek. Bergerak cepat dengan berbenah agar ruas jalan utama untuk jalur pemudik agar tidak berlombang. Termasuki akses jalan ke destinasi wisata,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Samsi Dishub PKP harus bekerjasama dengan kepolisian terkait sarana prasana jalan dan angkutan. Rambu-rambu di jalan di cek dan jika mengalami kerusakakaan diganti.

Termasuk pengawasan lalu lintas, kesiapan kondisi terminal, untuk menerima kedatangan pemudik. Kebutuhan rest area di posko-posko sebisa mungkin dipenuhi, Ketertiban masyarakat menjadi utama. Gangguan keamanan harus diantisipasi terutama beredarannya miras, dan tindakan asusila. Satpol PP diminta untuk bergerak berkoordinasi dengan polres untuk menjaga kondusitivas wilayah.

“Mari semua bekerja untuk kepentingan masyarakat lebih besar,” tambahnya.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Pihaknya juga meminta untuk posko-posko harus dikoordinasikan dan jangan sendiri-berdiri. Samsi hanya kawatir jika posko didirkan hanya tujuannya kalau hanya untuk show.

Jika harus menggunakan tenda juga harus dikoordinasikan. Khusus Diskominfo Karanganyar harus menyiarkan warga Karanganyar yang hendak pulang ke Karanganyar. Wardoyo