Beranda Daerah Sragen Picu Keresahan dan Sering Buat Onar, Wanita Paruh Baya Ditangkap Polisi di...

Picu Keresahan dan Sering Buat Onar, Wanita Paruh Baya Ditangkap Polisi di Sragen Kota

Tim Polsek dan Dinas Sosial saat mengamankan wanita yang membuat keresahan di Nglorog, Sragen, Selasa (22/5/2018). Foto/Wardoyo
Tim Polsek dan Dinas Sosial saat mengamankan wanita yang membuat keresahan di Nglorog, Sragen, Selasa (22/5/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Tim Polsek Sragen Kota mengamankan seorang perempuan yang ditengarai sering membuat onar. Wanita bernama Titik Hidayati (47) asal Sukomarto RT 2/8, Desa Jetak,  Sidoharjo, Sragen itu ditangkap lantaran dinilai meresahkan warga.

Titik ditangkap saat berada di wilayah Kampung Ngoncol,  RT 1/7, Kelurahan Nglorog,  Sragen Kota sekira pukul 09.30 WIB. Pengamanan terpaksa dilakukan lantaran perempuan paruh baya itu diketahui sempat menggedor pintu warga dan berteriak tak karuan hingga menimbulkan ketakutan warga.

“Awalnya Babhinkamtibmas kami mendapat laporan warga Ngoncol kalau ibu Titik itu memasuki halaman rumah Bu Sukini di Ngoncol sekitar pukul 03.00 WIB. Dia mengetuk pintu tapi tak dibukakan karena anaknya yang punya rumah ketakutan. Setelah itu, dia malah  teriak-teriak di jalan kampung sehingga meresahkan warga, ” papar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sragen Kota,  AKP Suseno,  Selasa (22/5/2018).

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Kapolsek menambahkan wanita itu terpaksa diamankan lantaran dari keterangan warga dan riwayat keluarga,  yang bersangkutan diketahui mengidap gangguan jiwa. Seusai dievakuasi,  wanita itu kemudian dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan agar tidak meresahkan warga.

“Tadi di Dinas Sosial diterima oleh Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial. Ibu Ine Marliah. Kita rujuk ke Dinsos karena pihak keluarga sudah tidak mau mengurusi dan bertanggungjawab, ” tandasnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.