Saat tengah menjalankan ibadah puasa, tentu kita tidak mengonsumsi makanan sepanjang hari.
Hal ini mungkin memiliki efek pada tingkat energi dan kapasitas tubuh untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Dalam kasus seperti itu, kebanyakan orang lebih memilih untuk beristirahat selama periode puasa untuk menghemat energi mereka.
Selama berpuasa, orang dewasa yang sehat sebenarnya dapat terus berolahraga dengan intensitas tinggi untuk periode waktu yang singkat.
Sedangkan olahraga dengan intensitas sedang dapat dilakukan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Namun, tidak boleh dilakukan secara berlebihan untuk menghindari dehidrasi.
Sayangnya, tidak ada panduan khusus tentang seberapa lama olahraga yang aman dilakukan selama puasa.
Ketika kita berolahraga saat berpuasa, kita dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Misalnya, bagi mereka yang berjuang dengan berat badan mereka, berolahraga sambil berpuasa bisa menjadi cara yang baik untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, olahraga ringan saat berpuasa akan menjaga sirkulasi darah, meningkatkan fungsi otak dan mengurangi stres.
Yang paling penting juga adalah mengonsumsi lebih banyak air saat berbuka.
Namun, olahraga teratur untuk mereka yang berpuasa untuk jangka waktu yang lama mungkin tidak tepat.
Misalnya, jika seseorang yang menjalani puasa lebih dari 20 jam (umat Islam di bagian-bagian negara tertentu).
Pasalnya, seseorang dengan keadaan seperti itu, akan berisiko untuk mengalami dehidrasi jika tetap memaksakan diri untuk berolahraga.
