SRAGEN- Tim Satlantas Polres Sragen menyiapkan dua skenario rekayasa lalu lintas di wilayah Pungkruk, Sidoharjo yang diprediksi bakal menjadi pusat kemacetan pada arus mudik dan Lebaran nanti. Dua skenario itu adalah pengalihan arus di pertigaan Pungkruk dan di pintu keluar Exit Tol Pungkruk.
Hal itu terungkap dari hasil pengecekan dan ujicoba rekayasa lalin menghadapi arus mudik yang dilakukan Tim Satlantas Polres Sragen, Rabu (6/6/2018). Pengecekan sekaligus penyiapan rekayasa lalin dipimpin langsung Kasatlantas AKP Dani Permana Putra.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasatlantas AKP Dani Permana mengungkapkan pengecekan dilakukan di ruas jalur mudik Sragen, utamanya di pertigaan Pungkruk dan Exit Tol Pungkruk.
Menurutnya dua titik itu diprediksi sangat berpotensi terjadi penumpukan arus lantaran menjadi titik pertemuan arus dari Solo menuju Ring Road Utara, arus dari Gemolong dan arus pemudik dari Tol Soker.
“Kita sudah siapkan rekayasa lalin di dua titik itu. Nanti akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di simpang 3 pungkruk dan exit tol pungkruk agar tidak terjadi penumpukan arus lalulintas,” papar AKP Dani seusai pengecekan.
Ia menjelaskan untuk simpang tiga atau pertigaan Pungkruk, jika terjadi penumpukan arus di tengah kota, maka
kendaraan roda 4 atau lebih dari arah barat yang menuju ke timur akan dialihkan melalui Ringroad Utara.
Sementara untuk Exit Tol Pungkruk, nantinya akan dipasang traffic cone untuk membagi lajur kendaraan antara ke arah Surabaya atau ke Solo. Selain itu pihaknya akan melepas rambu petunjuk pengalihan arus karena jembatan Gambiran sudah berfungsi kembali.
Sementara, Kapolres AKBP Arif Budiman menyampaikan dari analisa kerawanan arus mudik, lokasi rawan macet memang salah satunya berpotensi terjadi di Pungkruk.
Karenanya pihaknya menyiapkan posko khusus di Exit Tol serta rekayasa lalin untuk mencegah terjadinya penumpukan arus kendaraan maupun potensi kemacetan selama arus mudik hingga balik. Untuk arus mudik ini, Polres menyiagajan 340 personel dan mendirikan empat posko terpadu dan pos pengamanan.
“Mudah-mudahan dengan adanya posko yang nanti digawangi personel dan rekayasa pengalihan arus, kendaraan bisa lancar dan tidak ada kemacetan, ” tukasnya. Wardoyo