Pagi itu, terlihat suasana di kompleks SD Marsudirini Surakarta terlihat berbeda dan istimewa. Sebagian siswa mengenakan seragam batik khas sekolah, dan sebagian lagi mengenakan kaos olah raga.
Uniknya, kebanyakan dari mereka memegang pot tanaman dari plastik warna hitam. Dan tanpa sungkan-sungkan tangan mereka mengaduk-aduk tanah di dalam pot, sementara yang lain mengucurkan air melalui selang.
Setelah itu, ditancapkannyalah bibit tanaman ke dalam tanah bercampur pupuk dan nutrisi alami yang sudah diaduk-aduk di dalam pot tersebut.
Yupirtus Suratno SPd selaku Humas SD Marsudirini menjelaskan, kegiatan E- Tani Dini merupakan edukasi pertanian dini bagi para siswa di sekolah. Kegiatan tersebut merupakan program dari Dinas Pertanian Kota Solo melalui Kelurahan Kampung Baru, yang kemudian menggandeng SD Marsudirini sebagai mitra.
“Tujuannya adalah pemanfaatan lahan efektif di kota agar menfhasilkan sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri. Selain itu juga untuk edukasi pertanian bagi anak-anak,” ujar Suratno.
Kegiatan tersebut sangat meriah lantaran diikuti oleh 130 siswa kelas 4. Anak-anak itu tampak antusias dan tidak takut bertanya pada petugas cara menanam sayur seperti cabe dan sawi yang benar. # Suhamdani