KARANGANYAR- Baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih, dilaporkan dirusak oleh orang yang tidak dikenal. Menurut keterangan tim sukses dan relawan pasangan nomer urut satu, perusakan baliho dilakukan oleh orang yang tidak dikenal beberapa waktu lalu dengan menggunakan benda tajam.
Agus Suwito, salah satu tim sukses pasangan calon bupati nomer urut satu, mengatakan, baliho dan sejumlah tanda gambar tidak hanya dirusak, bahkan banyak yang hilang. Terutama di seputar Jalan dari Karanganyar Kota menuju ke Karangpandan. Agus mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan perusakan.
“ Kami tidak mengetahui siapa yang melakukan perusakan. Akibat hilang dan rusaknya baliho ini, kami harus kembali memasag dengan yang baru,” kata Agus Suwito, Rabu (06/06/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan Andri Budianto. Perusakan juga terjadi di Kecamatan Colomadu. Sejumlah baliho dan banner pasangan calon bupati nomer urut satu, mengalami perusakan di Desa Gawanan, Gedonga dan Baturan.
Perusakan balioho ini, menurut Andri, diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari para relawan. Andri juga tidak mengetahui, siapa yang melakukan perusakan. Dia juga berharap agar Panwascam, lebih intensif lagi melakukan pengawasan, sehingga aksi perusakan ini tidak terjadi lagi.
“ Kami tidak tahu siapa yang merusak, hanya saja, kok baliho kami yang dirusak. Kami berharap, Panwascam lebih intensif lagi melakukan pengawasan,” tegasnya.
Terhadap aksi perusakan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal ini, Andri meminta kepada seluruh kader dan relawan di seluruh Karanganyar, untuk tidak terpancing dan terprovokasi. Pasalmya, menurut Andri, bisa jadi perusakan ini, untuk memperkeruh suasana pemilihan kepala daerah di Karanganyar yang saat ini semakin panas.
“ Para kader, simpatisan, relawan, agar tidak terpancing. Kami hanya meminta kepada Panwascam agar mengintensifkan pengawasan,” pungkasnya.
Sementara itu, komisioner Panwaslu Karanganyar, Divisi Hukum, Penindakan dan Pelanggaran, Nuning Ritwanita Priliastuti, ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya, mengaku belum menerima laporan adanya perusakan baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati nomer urut satu ini.
“ Kami belum menerima laporan mas,” ujarnya singkat. Wardoyo