SRAGEN- Polres Sragen akan mengerahkan 590 personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya pelaksanaan Pilgub Jateng di wilayah Sragen 27 Juni mendatang. Kapolres AKBP Arif Budiman meminta aparat tetap siaga mengantisipasi segala ancaman dan bertindak tegas melumpuhkan apapun bentuk ancaman yang berpotensi menggangu jalannya Pilgub.
Penegasan itu disampaikan Kapolres saat memimpin Apel Gelar Penggeseran Pasukan untuk pengamanan Pilgub di Mapolres Sragen, Senin (25/6/2018).
Ia mengungkapkan 590 personel itu nantinya akan disebar dan disiagakan mengawal dan mengamankan 1674 TPS di 20 kecamatan di Sragen. Kapolres berharap semua personel memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing untuk mengamankan TPS masing-masing desa serta kelancaran proses menjelang, selama pencoblosan hingga pascanya.
“Siapa KPPS-nya, siapa perangkatnya, berapa nomor hand phonenya, termasuk linmasnya harus anda kenali dengan baik. Anda juga harus bisa bekerja sama dengan rekan rekan TNI lainnya. Selama pergerakan kotak suara, tidak ada yang tidak di lakukan pengamanan maupun pengawalan. Pergerakan kotak suara harus di berikan pengamanan, baik menuju, maupun kembali dari TPS semua harus dikawal, “ papar Kapolres di hadapan para anggota.
Pucuk pimpinan Polres Sragen itu menekankan semua jajaran untuk siaga dan jangan pernah meremehkan situasi atau ancaman di TPS. Termasuk dengan ancaman terorisme yang saat ini masih menjadi catatan khusus yang harus mendapat atensi dan antisipasi bersama.
Ia berharap tidak ada yang takut dan tidak ada yang ragu-ragu dalam bertugas di lapangan. Selain koordinasi dengan stake holder terkait dan cepat menangani permasalahan, personel juga diharapkan bisa mengambil tindakan tegas terhadap ancaman perusuh yang ingin mengganggu kelancaran Pilgub.
“Bila perlu, jangan pernah ragu ragu tindakan melumpuhkan terhadap potensi ancaman yang ingin membuat kerusuhan termasuk terorisme. Bila ancaman itu membahayakan jiwa raga, harta benda dan hak asazi manusia, maka ancaman itu harus dihentikan, “ tandas Kapolres.
Ditambahkan sejauh ini, situasi masih relatif kondusif. Soal daerah rawan dan TPS rawan, Kapolres memastikan belum ada. Akan tetapi hal itu tak serta merta menurunkan tensi kewaspadaan.
Sebaliknya, ia tetap meminta semua jajaran meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan mengingat kondisi geografis Sragen yang luas dan jarak antar kecamatan relatif jauh.
Guna memaksimalkan pengamanan, Polres juga sudah menyiapkan tim Brimob yang akan bertugas sebagai tim pukul. Tim khusus ini disiagakan secara mobile di 3 titik.
“Mereka berfungsi sebagai pasukan pemukul, ” tukasnya. Wardoyo