SOLO– Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengajak masyarakat Kota Solo secara umum untuk mengurangi penggunaan gadget atau gawai. Pasalnya, penggunaan gadget dengan intensitas tinggi membuka kesempatan bagi perilaku buruk atau negatif untuk masuk, salah satunya bullying dan persekusi.
Rudy mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk dapat mengurangi dampak negatif penggunaan gadget tersebut.
“Penggunaan gadget di kalangan remaja itu luar biasa negatif. Bukan positif, banyak negatifnya. Kalau bisnis online okelah menggunakan HP (handphone), bukan gadget,” paparnya, ditemui seusai menghadiri acara deklarasi bersama “Remaja Tolak Phubbing, Bullying dan Persekusi” di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/7/2018).
Dalam kesempatan deklarasi yang diikuti oleh ratusan remaja dari jenjang pendidikan SMA/SMK di Solo tersebut, mereka juga phubbing, bullying dan persekusi di kalangan remaja.
“Masyarakat tidak perlu menunggu adanya kebijakan dari pemerintah terkait pengurangan penggunaan gadget. Tetapi, dengan adanya deklarasi ini bisa menjadi gerakan nasional revolusi mental.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Solo Bersimfoni selaku pemrakarsa acara deklarasi Stop Bullying, M Farid Sunarto berharap, deklarasi bersama itu dapat memberikan dampak positif bagi para remaja dalam kehidupan sehari-hari. Mereka secara berlahan dapat meninggalkan tindakan phubbing, bullying dan persekusi.
“Kita berharap ada perilaku yang lebih baik di kalangan remaja. Yaitu yang kita namakan hasta laku yang sudah kita buat modul. Sehingga bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Farid. Triawati PP.