Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dicalonkan Sebagai Cawapres, Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad 

https://youtu.be/b8KpF8yMiLs

SEMARANG–Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan Ustadz Abdul Somad sebagai salah satu Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto.

Melalui akun Youtube resminya, Tafaqquh Video Ustadz Abdul Somad angkat bicara.

Video tersebut merupakan ceramah di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin(30/7/2018). “Begitu turun dari pesawat, disambut TNI, Polisi, luar biasa, saya heran, ini kok seperti sambutan Wakil Presiden,” ujar Ustadz Abdul Somad disertai tepuk tangan dan teriakan jemaah.

Video berdurasi 5 menit 13 detik tersebut diunggah Senin (30/7/2018) sekitar pukul 17.00.

“Doakan Ustad Somad istiqomah jadi Ustadz sampai mati. Bahwa ada para ulama ijtima, kiyai dan santri beri rekomendasi kita hormati, kita muliakan, berikan doa balasan, siapa yang buat baik bagi mu balas,” kata Ustadz Abdul Somad.

Lanjut dia, “Tapi ada dunia pendidikan dan dakwah, biarkan ustad fokus di pendidikan dan dakwah, itu juga sebagai jawaban pertanyaan adik-adik wartawan yang belum terjawab tadi,” ujarnya.

Dalam video tersebut, juga ada Artis Arie K Untung yang bertanya kepada Ustad Somad.

Arie K Untung bertanya, “Apa ustad tidak ada keinginan seperti Rasulullah, jadi pemimpin?”

Ia pun menjawab “Kalau diberi perkara bukan pada ahlinya, tunggu lah kehancuran”

Rekomendasi GNPF

Sebelumnya Forum Ijtima telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

“Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).

Dalam akun Instagramnya, Minggu (29/7/2018) UAS bahkan sudah mengunggah foto kedua orang tersebut dengan disertai keterangan foto yang memberi selamat.

Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.

Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.

Sumber: Youtube/Tafaqquh Video

Exit mobile version