SRAGEN – Sebanyak tiga ruas jalan poros di tiga kecamatan yang rusak parah di wilayah Sragen akhirnya mulai dibangun. Ketiga ruas jalan itu dibangun setelah ramai menjadi sorotan dan memantik hujatan karena bertahun-tahun tak diperbaiki.
Jalan rusak yang mulai dibangun berada di Gemolong, Plupuh dan Ngrampal. Ketiga ruas jalan itu sempat ramai dibicarakan di media sosial lantaran lama tidak diperbaiki.
Padahal 2018 sudah memasuki tahun ketiga pemerintahan dan sebelumnya dalam janji kampanye Yuni menjanjikan perbaikan semua infrastruktur sudah tuntas di dua tahun pertama pemerintahannya.
Direncanakan perbaikan tiga ruas jalan itu senilai Rp 22 miliar itu sudah selesai. Hal itu terungkap ketika dilakukan peresmian pengecoran perdana Senin (9/7/2018).
Salah satu jalan yang dimulai pengecoran adalah jalan Baok-Pilangsari, di Kecamatan Ngrampal. Kemudian jalur di Plupuh dan Gemolong. Pengecoran perdana untuk ketiga ruas jalan tersebut dilakukan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Suikowati bersama Ewakil Bupati Dedy Endriyatno yang didampingi Sekretaris Daerah, Tatag Prabawanto.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan, banyak masukan dari masyarakat terkait ruas jalan Gemolong, Plupuh dan Ngrampal itu di media sosial. Intinya warga meminta agar Pemkab segera membangun infrastruktur jalan tersebut.
“Permintaan melalui media sosial untuk segera memperbaiki jalan banyak sekali. Ini kita sudah berusaha kita penuhi. Insya Allah September selesai. Termasuk jalan yang pernah diunggah di medsos yang di Gemolong dan Plupuh itu juga kita perbaiki,” kata Yuni.
Menurutnya, ada lima ruas jalan yang dibangun di tiga kecamatan tersebut. Yaitu Gemolong, Plupuh terdapat dua ruas dan Ngrampal dua ruas jalan. Sedangkan anggaran dari lima ruas jalan ini total sekitar Rp 22 miliar. Dia berharap pengerjaan tepat waktu dan tidak molor seperti pada tahun lalu. Wardoyo