SRAGEN- Musibah kebakaran kembali melanda Sragen. Rabu (18/7/2018) malam, rumah warga Sutimin (60) aarga Dukuh Karangpandan RT 17, Bendo, Sukodono dilalap si jago merah.
Diduga api berasal dari perapian atau diang yang dinyalakan untuk mengusir nyamuk di kandang sapi rumah korban.
Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Kobaran api kali pertama diketahui oleh istri korban yang histeris saat melihat api melahap rumah bagian belakang dan kandang miliknya.
Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula ketika korban menyalakan perapian pengusir nyamuk di kandang sapi. Setelah perapian menyala, korban pergi ke sawah menengok mesin diesel yang digunakan menyedot air.
Namun sepeninggal korban, api di perapian mendadak membesar. Kobaran api makin menjadi sehingga membuat istri korban histeris dan berteriak minta tolong.
Dalam sekejap, warga langsung berhamburan membantu memadamkan api. Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran juga datang membantu memadamkan api.
Setelah berjibaku hampir dua jam, api baru berhasil dijinakkan. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sukodono memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Atas kejadian itu, ia mengimbai kepada warga agar lebih waspada dan berhati-hati apabila menyalakan api.
“Jangan ditinggal kemana-mana dan pastikan kalau hendak ditinggal, perapian harus padam betul, ” tukasnya. Wardoyo