Beranda Info Info Haji Kunjungi Asrama Haji Donohudan, Komisi IX DPR RI Soroti Dapur

Kunjungi Asrama Haji Donohudan, Komisi IX DPR RI Soroti Dapur

Triawati
Triawati

BOYOLALIKomisi IX DPR RI menyoroti kondisi dapur di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah saat melakukan kunjungan kerja, Selasa (24/7/2018). Dapur Asrama Haji Donohudan menjadi sorotan karena terlihat banyak lalat.

Ketua Rombongan Komisi IX DPR RI, Irgan Chairul Mahfiz mengungkapkan, dapur Asrama Haji Donohudan yang sehari-hari digunakan untuk menyediakan makanan bagi para jamaah calon haji tersebut harus dalam kondisi bersih dan higienis.

“Tadi kita lihat di dapur memang perlu ada yang dibenahi disarankan untuk mengatasi banyaknya lalat. Dapur ini kan harusnya higienis dan higienitas makanan perlu diperhatikan,” tuturnya.

Terkait hal itu, Chairul meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun Kementerian Agama (Kemenag) yang mengelola asrama haji untuk memberikan filter agar dapur tersebut terhindar dari lalat.

“Supaya Pemprov Jateng dan Kemenag yang mengelola asrama haji dapat menyediakan perlengkapan itu. Jangan sampai dapur untuk menyediakan makanan jamaah calon haji dihinggapi banyak lalat,” urainya.

Baca Juga :  SD Muhammadiyah PK Solo Sabet Penghargaan Nasional Sahabat Sekolah Dasar 2025

Tidak hanya itu, Chairul juga menemukan banyak bahan makanan yang ada di dapur asrama haji seperti sayuran, buah dan lain-lain yang hanya diletakkan begitu saja di lantai tanpa ada pelindung atau alas di bawahnya.

“Saya kira perlu dibikin rak-rak yang rapi untuk menempatkan bahan makanan yang ada di dapur. Sebenarnya harganya tidak mahal. Cuma bagaimana kita care terhadap persoalan kesehatan jamaah. Nanti kalau urusan makanan jadi persoalan, mungkin berjangkit tidak di sini, bisa saja di Arab Saudi. Maka penataan untuk bahan makanan kita lihat lebih bagus dibikin yang rapi,” tukasnya.

Di sisi lain, Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir menambahkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Provinsi Jawa Tengah untuk menyediakan alat penepis (filter) lalat supaya tidak masuk ke dapur asrama haji.

Baca Juga :  Tahun Baruan di Balefest 2025 Ada Pecas Ndahe, Silvi Kumalasari, Hingga Pesta Kembang Api

“Kita menunggu progres dari pihak KKP dulu, karena bukan domain kami sepenuhnya. Nanti kami koordinasikan bersama dengan PPIH Embarkasi Solo terkait persoalan itu,” pungkasnya. Triawati PP

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.