SOLO– Tingkat penghunian kamar (TPK) di Kota Solo pada Bulan Mei 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat TPK Bulan Mei di Solo tercatat sebesar 47,51%, turun 14,20% dibandingkan dengan bulan sebelumnya April 2018 yang mencapai 55,37%.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta, R Bagus Rahmat Susanto, penurunan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4 yang turun 11,10 poin atau turun 18,25%. Sedangkan TPK tertinggi tercatat sebesar 49,73% terjadi pada hotel bintang 4+.
“Kemudian TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai angka 27,09% saja. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang Bulan Mei 2018 secara rata-rata turun 10,61% atau 5,64 poin,” paparnya, Rabu (4/7/2018).
Bagus menambahkan, TPK hotel non bintang pada Bulan Mei 2018 tercatat sebesar 28,84% dimana angka tersebut mengalami penurunan sebesar 2,88 poin jika dibandingkan TPK Bulan April 2018 yang mencapai 31,72%.
“Dari tingkat hunian tersebut, rata-rata lama menginap tanu hotel bintang pada Bulan Mei 2018 mencapai 1,45 hari atau mengalami kenaikan 0,04 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,41 hari. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang yang tertinggi terjadi di hotel bintang 4+ yaitu 1,59 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang 2 yaitu 1,22 hari,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bagus mencatat rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang pada Bulan Mei 2018 mencapai 2,30 hari atau mengalami kenaikan 0,18 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 2,12 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yang mencapai 2,33 hari dan terwndah pada hotel bintang 3 yaitu 2,18 hari.
“Sementara untuk rata-rata menginap tamu domestik di hotel bintang di Bulan Mei 2018 mencapai 1,43 hari atau mengalami kenaikan 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” tukas Bagus. Triawati PP