JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Picu Kanker, Obat Penurun Tekanan Darah Ini Dinyatakan Ditarik dari Pasaran.  Apa Saja?

ilustrasi
   
ilustrasi

JAKARTA –  Produsen obat tekanan darah yang banyak digunakan asal Cina, menyatakan bakal melakukan penarikan global setelah regulator Amerika Serikat dan Eropa memperingatkan kontaminasi zat yang dapat memicu kanker.

Badan Obat-obatan Eropa (EMA) pertama kali mengeluarkan peringatan pada 5 Juli atas pasokan bahan aktif valsartan yang diproduksi oleh Zhejiang Huahai Pharmaceutical Company, yang berbasis di Cina Timur dan terdaftar di bursa saham Shanghai.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration /FDA) Amerika Serikat pemberitahuan serupa sekitar sepekan kemudian.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

EMA dan FDA memperingatkan keberadaan N-nitrosodimethylamine (NDMA), yang diyakini berpotensi menyebabkan kanker jika digunakan dalam jangka panjang.

Dalam serangkaian pernyataan selama sepekan terakhir, Huahai mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya memutuskan untuk menangguhkan pasokan dan memulai penarikan.

Valsartan adalah obat generik yang terutama digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan gagal jantung kongestif.

EMA mengatakan tidak ada risiko dalam jangka pendek dan pasien yang mengkonsumsi valsartan disarankan untuk tidak menghentikan perawatan mereka, kecuali dianjurkan dokter.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Beberapa perusahaan AS secara sukarela mulai menarik produk yang mengandung valsartan produksi Huahai setelah pernyataan FDA.

FDA mengatakan tidak semua produk yang mengandung valsartan ditarik di Amerika Serikat.

“Keberadaan NDMA tidak terduga dan dianggap terkait dengan perubahan dalam cara zat aktif itu diproduksi,” imbuhnya. FDA dan EMA sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, AFP.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com