JAKARTA – Meski ada saran dari dokter agar salah satu Capres, Prabowo Subianto untuk mengurangi berat badan dengan cara lari 3 km setiap hari, namun seluruh kandidat baik Capres maupun Cawapres dinyatakan lolos tes kesehatan.
Hal itu diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa pasangan Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin serta Prabowo – Sandiaga Uno lolos tes kesehatan capres dan cawapres.
Menurut Ketua KPU Arief Budiman, dua pasang calon presiden dan wakil presiden itu telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan ketidakmampuan dalam rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden dan wakil presiden jika terpilih kelak.
“Untuk bakal calon presiden dan wakil presiden memenuhi syarat,” ujar Arief di kantor KPU, Selasa 14 Agustus 2018.
Hasil pemeriksaan juga tak menemukan adanya penyalahgunaan zat narkotik, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di tubuh para calon. “Negatif dari penyalahgunaan narkotik,” ujarnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis mengatakan dalam tes kesehatan capres dan cawapres tersebut, IDI memberikan 18 indikator yang harus dipenuhi oleh kandidat untuk menilai kesehatan jasmani, rohani, termasuk kepribadian.
Ilham mengatakan, ada temuan beberapa indikator yang tidak dipenuhi oleh kandidat capres dan cawapres, namun hal tersebut bisa dikoreksi atau diobati, dan diprediksi bisa menjalankan tugas untuk lima tahun ke depan.
Termasuk juga, kata Ilham keluhan dan riwayat penyakit yang pernah diderita oleh para kandidat. “Pada saat pemeriksaan kandidat tidak ditemukan ketidakmampuan untuk menjalankan tugas lima tahun mendatang,” ujarnya.