SRAGEN- Seorang pemuda bernama Endri Prasetyo (28) terpaksa diamankan polisi, Minggu (12/8/2018). Pemuda asal Dukuh Pengkolresjo RT 16, Tempelrejo, Mondokan itu terpaksa diamankan ketika membuat gempar dengan mengamuk dan hendak menghabisi bapak tirinya.
Rupanya, pemuda itu kalap dan berusaha mencari bapal tirinya. Data yang dihimpun dari warga, Endri diketahui mengamuk dan kalap sejak Sabtu (11/8/2018). Menurut keterangan warga, bahwa Endri Prasetyo tidak senang dengan ayah tirinya dan berharap ayah kandungnya mau rujuk kembali.
Namun ibunya berkeras tak mau lantaran sudah menikah lagi. Perasaan tak suka itu pula yang diduga memicu Endri mengalami depresi berat dan sering mengamuk.
Termasuk aksi Minggu (12/8/2018) di mana pemuda itu mengamuk hebat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
“Setelah menerima laporan, personel Mondokan, Bripka Jarwo membujuk Endri mau diajak berobat ke RSJ. Semula memang masih berontak, namun setelah dilakukan pendekatan, akhirnya pemuda itu berhasil diamankan untuk dibawa ke RSJ Solo,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman.
Kapolsek Mondokan, AKP Kabar Bandianto, menambahkan dengan setelah berhasil dibujuk, Endri langsung dibawa ke RSJ untuk dilakukan pengobatan. Wardoyo