KARANGANYAR- Terpilih menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sri Handoko Budi Raharjo, mundur dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar periode 2013-2018. Untuk melanjutkan sisa jabatan yang akan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2018 mendatang, KPU dipimpin pelaksana tugas (Plt) Triastuti Suryandari.
Dihubungi melalui telepon selularnya, Sri Handoko mengatakan, pengunduran dirinya sebagai ketua KPU sejak tanggal 14 Agustus 2018, setelah ada pengumuman dari Bawaslu.
“ Saya mengundurkan diri sebagai ketua KPU dalam forum rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh komisioner,” kata Sri Handoko, Rabu (15/08/2018).
Sementara itu, Komisioner KPu divisi SDM dan Partisipasi masyarakat, Budi Sukramto, mengatakan, untuk sementara, KPU dipimpin pelaksana tugas (Plt) Triastuti Suryandari yang sebelumnya menjabat sebagai komisioner divisi keuangan dan perlengkapan .
“Penetapan sebagai Plt ini, sampai penetapan defenitif dari KPu Jawa Tengah,” jelas Budi
Disisi lain, informasi yang dihimpun, lima anggota Bawaslu yang baru, dilantik oleh Bawaslu RI di Jakarta, Rabu (15/08/2018).
Kelima anggota bawaslu yang dilantik tersebut, antara lain, Nuning Ritwanita Priliastuti, Sudarsono, Ikhsan Nur Isfiyanto, Sri Handoko Budi Nugroho dan Edi Budi Susilo, Nuning dan Sudarsono merupakan anggota lama, yang menjabat anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar dalam pelaksanaan Pilkada Karanganyar 2018.
Sedangkan tiga anggota laninnya, yakni Sri Handoko Budi Nugroho sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Karanganyar. Sedangkan Ikhsan Nur Isfiyanto dan Edi Budi Susilo adalah anggota Panwascam Karangpandan dalam Pilkada Karanganyar 2018.
Kustawa , yang menjabat sebagai ketua Panwaslu saat Pilkada Karanganyar oleh panitia seleksi, dinyatakan tidak lolos seleksi. Wardoyo
