SRAGEN- Kepedulian PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) terhadap nasib para peternak ternyata tak sekadar ngecap belaka. Selain sudah merintis kemitraan dengan ratusan peternak ayam dan sapi di beberapa kabupaten di Soloraya, Dirut PT WMP, Tri Agus Bayuseno juga terus memperluas program kemitraan yang dirintisnya.
Keseriusan itu ditunjukkan ketika pengusaha muda kelahiran Gemolong, Sragen itu didaulat menjadi pembicara dalam Temu Profesi dengan kelompok peternak Sragen di acara KTNA Expo yang dihelat di Gedung SMS Sragen beberapa hari lalu.
Pengusaha yang akrab disapa Bayu TAB itu didaulat memberikan paparan perihal pengelolaan ternak di hadapan sekitar 200 anggota kelompok ternak dari berbagai wilayah di Sragen.
Di hadapan ratusan peternak, ia membeberkan bagaimana teknik dan cara mengelola peternakan yang baik agar menguntungkan, baik ayam maupun sapi. Bayu juga menawarkan program kemitraan kepada peternak dengan sistem sangat menguntungkan.
“Ya kami memang menawarkan program kemitraan. Salah satunya kita tawarkan penguatan modal lewat KUR dan jaminannya dari kita. Nanti juga kita fasilitasi pendampingan dengan menerjunkan petugas yang memang pakar sehingga ternak yang dikelola mitra itu bisa berhasil lebih maksimal dan meningkatkan keuntungan peternak. Ini adalah salah satu obsesi kami untuk bagaimana bisa membantu para peternak di Sragen atau daerah lain bisa mandiri dan terangkat perekonomiannya,” papar Bayu.
Bayu menguraikan program kemitraan itu memang perlu digalakkan mengingat realita yang ada, sebagian besar peternak di Sragen dan sekitarnya, masih jauh dari kehidupan sejahtera. Minimnya permodalan, kekurangpahaman terhadap pola pengelolaan serta teknik beternak, adalah kendala yang selama ini banyak dikeluhkan peternak.
Karenanya, lewat kemitraan itu, pihaknya berharap akan semakin banyak peternak yang bergabung dan bisa meningkatkan derajat kesejahteraan mereka.
“Di Wonogiri, Karanganyar dan Sragen, juga sudah banyak yang menjalin kemitraan dengan kami,” imbuhnya.
Acara Temu Profesi itu sendiri juga dihadiri Kepala Ketahanan Pangan Sragen, Muh Djazairi dan jajaran pengurus KTNA Sragen. Namun beberapa elemen lain seperti APPS dan elemen di Sragen juga ikut mendengarkan paparan dari TAB.
Di bagian akhir, pemilik sejumlah perusahaan peternakan terbesar di antaranya Cianjur dan Klaten itu juga sempat menyampaikan klarifikasi soal dirinya yang diisukan gagal maju di Pileg DPR RI. Dengan gaya sederhananya, Bayu menyampaikan dirinya tetap maju ke Pileg DPR RI lewat Hanura Dapil Jateng IV (Sragen, Karanganyar,Wonogiri) nomor teratas.
“Berkat doa dan dukungan panjenengan semua, Alhamdulillah saya masih dipercaya untuk maju ke Pileg DPR RI. Bukan berambisi, tapi mungkin dengan jalur legislasi, ikhtiar kami untuk bisa membantu mengangkat para peternak, petani dan masyarakat akan bisa lebih intens lagi,” pungkasnya. Wardoyo