SOLO– Menunjukkan bakat tidak hanya melalui bidang akademik saja, namun juga melalui bidang non akademik. Seperti seorang siswa dari SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Kartika Dewi Rahmalia. Selain berprestasi di bidang akademik, siswa kelas VIII A tersebut merupakan Taekwondoin andalan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat.
Bahkan Kartika telah berhasil membuktikan bakat dan kemampuannya dalam bidang cabang olahraga Taekwondo setelah meraih medali emas cabang Poomsae Perorangan Putri tingkat SMP dalam perlombaan Solo For Merah Putih Dandim Cup 2018 se-Solo Raya yang digelar di Gedung Warastratama Manahan Surakarta pada Februari 2018. Dara muslimah kelahiran Klaten, 5 Maret 2005 tersebut mengaku menekuni cabang olah raga taekwondo sejak duduk di bangku SD.
“Awalnya hanya ikut-ikutan teman, tetapi lama-kelamaan saya bisa merasakan banyak manfaatnya seperti tambah percaya diri dan lebih disiplin. Sejak 2016 hingga sekarangpun saya sudah sering mengikuti event dan meraih juara dalam event perlombaan berbeda. Saya suka taekwondo sejak kecil,” tuturnya, Selasa (4/9/2018).
Untuk mencapai prestasi tersebut, Kartika pun harus meluangkan waktu latihan rutin setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Tidak hanya itu, baginya restu orang tua juga sangat penting. Putri dari Harwanto dan Nur Asih Hayati tersebut mengungkapkan harapannya menekuni latihan taekwondo karena ingin menjadi atlet dan meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018, Defia.
“Ke depannya ingin seperti Kak Defia aja bisa meraih medali emas,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Aryanto mengaku turut bangga atas prestasi yang dicapai Kartika dalam cabang olah raga Taekwondo.
“Untuk mencetak generasi islam ulul albab yang berkarakter disiplin dan bermental kuat maka sekolah menyediakan ekstrakurikuler cabang olahraga bela diri Taekwondo meskipun di sekolah sudah ada kegiatan pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” pungkasnya. Triawati PP