KARANGANYAR- Kebakaran hutan melanda pegunungan Lawu Utara, Karanganyar, Jateng meludeskan sedikitnya 15 hektare lahan. Keringnya vegetasi hutan, serta kencangnya tiupan angin membuat api terus membesar dan membakar belasan hektare lahan hutan milik Perhutani.
Kebakaran hutan ini terjadi di bukit Mongkrang, Dusun Tlogodlingo, Gondosuli, Tawangmangu sejak Minggu malam. Belasan titik api kecil dan besar, tampak membara di seluruh sudut bukit. Menurut warga, kebakaran telah melanda wilayah tersebut sejak Sabtu malam.
Api sempat mengecil pada Minggu siang tadi, namun kencangnya tiupan angin membuat api kembali membara pada minggu malam.
Sejumlah warga serta relawan hanya bisa memantau kebakaran hutan ini dari kejauhan. Pasalnya, kondisi medan yang curam sangat menyulitkan upaya pemadaman. Tak hanya itu, kemarau berkepanjangan membuat kondisi vegetasi mengering sehingga sangat mudah terbakar.
Kencangnya tiupan angin di wilayah tersebut juga membuat api semakin meluas. Hingga malam tadi, api sudah menghanguskan sedikitnya 15 hektare hutan milik perhutani tersebut.
Senin pagi, warga bersama relawan dan aparat keamanan, rencananya akan berangkat ke lokasi kebakaran, untuk melokalisir api agar tidak merambat ke pemukiman, yang tinggal berjarak beberapa kilometer dari lokasi kebakaran.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, kebakaran hutan terjadi di Bukit Purung petak 17 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara. Tepatnya di Dukuh Watubonang, RT 2/2, Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (8/9/2018) pukul 11.00 WIB.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Wahyu Rudianto (21) menuturkan sempat melihat kepulan asap di tengah hutan. Api kemudian semakin membesar.
Melihat hal itu, ia berinisiatif melaporkan hal itu kepada warga, perangkat desa setempat, dan polisi. Tim yang terdiri dari TNI/Polri, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Solo, BPBD Karanganyar, warga, dan sukarelawan mengecek ke lokasi.
Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mewakili Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan kebakaran diduga terjadi di daerah penuh semak.
“Banyak semak kering dan angin cukup kencang. Tim bergotong royong memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 14.00 WIB. Lahan Perum Perhutani yang terbakar seluas 2 hektare,” kata Hendro dihubungi wartawan Minggu (9/9/2018). Wardoyo
