SOLO– Jenazah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang terjatuh dari lantai 4 langsung dipulangkan ke Semarang, Kamis (13/9/2018) malam. Korban Guntur Suryo Hapsoro (20) merupakan mahasiswa Program Studi Arsitektur Angkatan 2016 Fakultas Tehnik UNS.
Kepala Prodi Arsitektur FT UNS Surakarta, Amin Sunadyo mengungkapkan, korban segera mendapatkan pertolongan dari tim medis UNS dan dibawa ke RS Dr Oen Kandang Sapi saat kejadian, Kamis (13/9/2018) pukul 12.00 WIB. Korban mendapatkan perawatan yang seharusnya.
“Dan atas takdir Alloh SWT, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 15.41 WIB di RS Dr Oen Kandang Sapi. Penyebab jatuhnya masih belum diketahui dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib, Polsek Jebres untuk menyelidiki kejadian tersebut. Jenasah langsung dipulangkan ke alamat duka di Griya Payung Indah B1 Rt 01 RW 15, Pudak Payung, Banyumanik, Semarang,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat Gedung 5 Fakultas Tehnik UNS. Korban diketahui bernama Guntur Suryo Hapsoro (20), warga Griya Payung Indah RT 01/015, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang ditemukan pertama kali oleh saksi Fabian Indra Arsalna bersama Imam Norsoli yang juga sesama mahasiswa, Kamis (13/9/2018).
Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli mengungkapkan, kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB dimana saksi Fabian sewaktu duduk di lantai 1 Gedung 5 Fakultas Tehnik Arsitektur UNS tiba-tiba mendengar suara benda terjatuh.
“Kemudian saksi mengecek dan ternyata korban jatuh dari lantai atas. Kemudian saksi meminta bantuan kepada yang lain untuk memanggilkan ambulan medical center UNS untuk membawa korban ke RS Dr Oen Kandangsapi,” urainya.
Fadli menambahkan, setelah dibawa ke RS korban kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 15.40 WIB.
“Dan berdasarkan keterangan saksi di TKP, belum ditemukan indikasi orang lain terlibat dalam kasus ini. Masih dalam penyelidikan,” tukasnya. Triawati PP