
SRAGEN- Guna memeriahkan Event Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2018 yang akan digelar Jumat-Minggu (21-23/9/2018), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcatpil) Sragen akan membuka layanan khusus perekaman dan cetak langsung E-KTP. Sebanyak 10.000 keping E-KTP disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan perekaman E-KTP langsung jadi tersebut.
Kepala Dispendukcatpil Sragen, Haryatno Wahyu L Wiyanto mengungkapkan layanan khusus itu akan dibuka bersamaan dengan pembukaan PPI di Gedung SMS, Sragen. Pihaknya akan membuka stan khusus untuk pelayanan E-KTP langsung cetak selama tiga hari pameran.
“Kami diberikan stan khusus untuk menampilkan inovasi. Kami juga akan kami manfaatkan untuk melaksanakan kegiatan gebyar cetak KTP massal langsung jadi. Hari ini tadi Pak Sekdin sudah ke provinsi untuk mengambil blangko sejumlah 10.000 seperti yang sudah dijanjikan Penprov,” paparnya Kamis (20/9/2018).
Wahyu menguraikan stand untuk layanan E-KTP akan dibuka di selatan gedung SMS dengan dibuatkan loket khusus. Panitia menyediakan 100 kursi untuk antrian warga yang ingin mendapatkan layanan E-KTP.
Menurutnya pelayanan yang diberikan mulai dari perekaman hingga pencetakan E-KTP yang baru, yang rusak maupun hilang. Untuk E-KTP yang rusak atau hilang, pemohon cukup menunjukkan surat kehilangan dari kepolisian serta bukti E-KTP yang rusak.
“Untuk petugas kita sudah siapkan 10 petugas dan peralatan perekaman serta cetak juga sudah siap. Bahkan kita akan kerahkan 20 petugas agar pelayanan lebih maksimal,” terangnya.
Ia berharap dari gebyar cetak E-KTP di arena PPI itu, diharapkan bisa mencetak 10.000 E-KTP selama tiga hari. Pihaknya berharap masyarakat yang belum perekaman, bisa memanfaatkan layanan itu.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang kita sampaikan lewat Kepala OPD, kecamatan hingga kelurahan, bisa menggerakkan animo masyarakat. Kalau bisa, 10.000 blangko yang kita sediakan bisa habis. Berkaca dari gebyar cetak E-KTP 17-18 Agustus lalu dua hari bisa dapat 6.200 E-KTP,” urainya.
Ditambahkan, jika mampu mencetak 10.000 keping, diharapkan akan makin mendekatkan target penuntasan pencetakan E-KTP hingga 100 persen. Hingga kini, jumlah warga wajib E-KTP yang belum memiliki KTP ditaksir hanya tinggal 2 persen saja.
“Target kita sebelum Pileg dan Pemilu, semua warga wajib KTP, sudah pegang E-KTP semua. Tinggal 2 persen dan kami yakin bisa. Makanya kita terus gencarkan perekaman jemput bola dan memanfaatkan kegiatan akbar seperti PPI ini,” tandasnya. Wardoyo