Beranda Umum Internasional Mempelai Ini Dihadiahi Satu Jerigen Bensin oleh Tamunya

Mempelai Ini Dihadiahi Satu Jerigen Bensin oleh Tamunya

tempo.co

JAKARTA –  Hadiah buat pengantin biasanya berupa cincin, kalung, atau perhiasan lain. Tapi, pengantin baru di Cuddalore, India ini menerima hadiah yang sangat aneh, yakni satu jerigen bensin saat resepsi pernikahan mereka.

Pasangan mempelai yang bernama Divya dan Prabhu, memang tidak mengharapkan bensin sebagai hadiah tetapi menerimanya dengan tulus hadiah yang diberikan oleh sekelompok teman mereka.

Dilansir dari India Today, 18 September 2018, Prabhu, yang merupakan pengemudi bajaj, menerima lima liter bensin dari teman-temannya. Teman-teman merasa itu akan menjadi hadiah yang cocok karena pengantin pria adalah sopir bajaj.

Teman mempelai menjelaskan bahwa bensin saat ini menjadi barang sangat mahal dan cukup layak untuk dijadikan sebagai hadiah pernikahan. Peristiwa ini membuat semua orang yang menghadiri acara tertawa riang, namun banyak yang menghargai upaya tulus teman-teman mempelai.

Netizen pun ramai-ramai menanggapi hadiah pernikahan bensin dengan tanggapan lucu ini.

“Pemerintah sedang mencoba yang terbaik untuk memberikan bantuan kepada orang biasa tetapi pemerintah provinsi tidak siap untuk berbagi beban. Jenis-jenis tipu muslihat ini hanya dimaksudkan untuk mendapatkan publisitas dan tidak lebih dari itu,” Sanjay Mayukh, anggota Partai Bharatiya Janata, seperti dilansir dari Sputniknews.

Sementara itu, partai oposisi utama Kongres mengatakan bahwa SPBU harus segera mengkalibrasi ulang mesin mereka jika harga terus meningkat.

“Pompa bensin di India dibuat dengan hanya cukup slot untuk menampilkan dua digit biaya per liter bahan bakar. Jika biaya per liter melintasi 99 tanda, mereka harus menginstal ulang mesin,” kata juru bicara Kongres Abhishek Manu Sanghvi.

Sebelumnya, harga bensin per liter di Cuddalore adalah 60 rupee atau sekitar Rp 12 ribu per liter tetapi sekarang sudah melewati 85 rupee atau Rp 17 ribu per liter. Teman-teman pengantin pria mengatakan bahwa sangat sulit bagi sopir bajaj menyampaikan kepada pelanggan mengapa mereka menaikkan tarif karena naiknya harga BBM di India, sehingga menganggap bensin menjadi hadiah yang cocok untuk pernikahan mereka.

www.tempo.co