SRAGEN- Perilaku sebagian pelajar di Sragen makin memprihatinkan saja. Kali ini, sejumlah pelajar SMP dan SMK di wilayah Plupuh, tertangkap basah membolos di jam efektif belajar.
Celakanya, sebagian diantaranya terlihat rokokan dan nongkrong di warung dalam kondisi masih berseragam sekolah. Mereka tertangkap dalam razia yang digelar tim Polsek Plupuh, Jumat (14/9/2018) pagi.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati mengungkapkan para pelajar bengal itu ditangkap di warung di Plupuh. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek untuk diberikan pelajaran.
“Mereka dibawa ke Mapolsek untuk didata dan diberikan pembinaan agar tidak bolos sekolah lagi. Selain itu pihak Polsek juga memanggil guru sekolah dan juga wali orang tuanya,” paparnya Sabtu (15/9/2018).
Sementara, Kapolsek Plupuh AKP Sunarso mengimbau pihak sekolah agar memperketat pintu keluar sekolah, sehingga tidak ada lagi anak sekolah yang bolos saat jam sekolah.
Pihaknya juga terus menjalin kerja sama dan terus membantu pihak sekolah untuk melakukan razia kepada para siswa yang bolos.
“Harapan kami bisa memberikan efek jera kepada para siswa. Karena siswa merupakan rentan dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab, misalkan terjerumus pada aksi kriminalitas, narkoba atau tawuran, tambahnya,” tandasnya. Wardoyo