![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/09/FB_IMG_1537896799065.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
KARANGANYAR- Pengemudi bus yang membawa rombongan SMK PGRI 1 Karanganyar dan terguling ke jurang di area Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018) meninggal dunia. Pengemudi bus bernopol K 1745 CF, Agus Riyanto (41), meninggal dunia setelah sempat kritis dan menjalani perawatan intensif.
Korban sempat dirawat di RSUD Magetan.Sopir asal Dukuh Kuripan RT 3/2, Purwodadi itu meninggal setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya. Kabar meninggalnya sopir seperti dilansir oleh grup SAR, Polres Magetan, dan Karanganyar, Rabu (26/9/2018).
Dengan tambahan satu korban, maka jumlah korban tewas tercatat dua orang. Sebelumnya korban meninggal diketahui bernama Elmufida Ullya (22) asal Perum Bolon, RT 2/14, Kelurahan Bolon, Colomadu, Karanganyar.
Dia adalah petugas pemandu perjalanan dari biro yang juga meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Magetan.
Sementara, lebih dari 20 korban dari siswa dan guru dilaporkan masih menjalani perawatan intensif di Magetan dan Tawangmangu, Karanganyar.
Data terakhir dari petugas gabungan, bus yang mengalami kecelakaan itu memuat 47 orang. Mereka adalah rombongan siswa, guru yang hendak praktik kunjungan industri ke Madiun dan Bali.
Rinciannya 36 siswa, 7 guru dan empat orang dari kru bus serta biro perjalanan.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.40 WIB. Rombongan yang hendak melakukan kunjungan industri ke Madiun dan Bali ini berangkat dari SMK PGRI 1 Karanganyar pada pukul 08.00 WIB.
“Perjalanan melalui jalur Tawangmangu, bus yang alami kecelakaan itu merupakan bus nomor dua,” ujar Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Karanganyar, Muh Arobi kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).
Data yang dilansir, korban meninggal diketahui bernama Elmufida Ullya (22) asal Perum Bolon, RT 2/14, Kelurahan Bolon, Colomadu, Karanganyar. Perempuan yang diketahui merupakan biro pengampu perjalanan itu meninggal di RSU Magetan.
Sementara jumlah korban luka yang dilarikan ke Puskesmas Plaosan berjumlah 20 orang. Lantas tiga korban dievakuasi di RSUD Karanganyar.
Kejadian tersebut masih diitangani oleh Polantas Polres Magetan serta DLLAJR Kabupaten Magetan.
Menurut Kepala Sekolah, seluruh korban langsung dilarikan ke RS dan puskesmas terdekat, Puskesmas Plaosan, Puskesmas Tawangmangu serta sebagian lainnya dilarikan ke RSUD.
Korban jiwa diketahui ada seorang wanita, yaitu tim medis dari biro tour yang mengampu perjalanan kunjungan industri.
“Kalau dari siswa dan guru Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, namun beberapa saya dapat info ada patah tulang dan sebagainya,” imbuhnya. Wardoyo