Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lantik 1.800 Warga Baru di Karanganyar, Ketua PSHT Pusat Pesan Warga PSHT Jangan Senang Bikin Ribut!

Ketua PSHT Pusat, Moerjoko saat menghadiri pelantikan dan pengesahan 1.800 warga baru PSHT Karanganyar. Foto/Humas Kab

 

KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono menghadiri pelantikan 1.800 warga baru Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di gedung wanita, Jumat (05/10). Di hadapan ribuan calon warga baru dan warga PSHT, orang nomor satu di karanganyar mengucapkan terima kasih sebab juga mendukung rasa aman dan damai dalam penyelenggaran pilkada di bumi intanpari.

“Pelaksanaan pilkada kemarin berjalan lancar dan aman karena semua pihak menggunakan cara berkomunikasi yang baik. Tidak melukai perasaan, tidak mendeskritkan, tidak ada ujaran kebencian dan tidak menyinggung agama. Semua berjalan lancar dan aman, terima kasih keluarga besar PSHT,” papar Juliyatmono saat memberikan sambutan.

Dia menambahkan di tahun mendatang, pihaknya akan membuat gedung joglo untuk warga PSHT. Dengan gedung tersebut, tentu akan menjadi tempat pembinaan dan kebanggaan bersama. Juliyatmono juga mengacak PSHT untuk mencintai negerai Republik Indonesia. “Dengan PSHT makin kokoh persaudaraanya. Sukses untuk semua warga PSHT,” imbuhnya.

Sementara Ketua PSHT Pusat,  R Moerdjoko HW mengatakan saat ini lebih dari 67.000 anggota yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Bahkan ada juga yang dari luar negeri yakni Malaysia, Taiwan, Brunai Darusallam. Detailnya untuk Malaysia Timur yakni Kinabalu, Sabak, Serawak juga banyak anggota PSHT di daerah tersebut. Termasuk di Karanganyar juga mengalami banyak peningkatan.

“Yang akan dilantik menjadi warga baru saja mencapai 1800 orang.  Saya meminta bukan hanya jumlah saja yang meningkat, akan tetapi kualitas individunya juga ditingkatkan,” papar Moerdjoko.

Dia menambahkan keluarga PSHT harus mampu menjaga harkat martabat dan nama baik pencak silat yang lahir dari Madiun tersebut. Moerdjoko mengatakan bupati dan wakil bupati adalah keluarga besar PSHT maka tentunya harus didukung untuk menjaga dan menjalankan tugas dengan baik sebagai kepala daerah.

“Saya minta PSHT jangan senang membuat ribut dan menganggu masyarakat. Perlu ada ketahui pendiri PSHT adalah Ki Hajar Harjotomo tahun 1922 di  madiun. Dia  seorang pejuang perintis kemerdekaan yang mempunyai  watak dan jiwa patriot dan cinta tanah air,’ tambahnya. Wardoyo

Exit mobile version