
SOLO– Pembangunan Masjid Taman Sriwedari ditargetkan selesai tahun 2020 mendatang. Saat ini pembangunan masih terus berlangsung.
Menurut Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, pembangunan maajid saat ini masih dalam tahap pemasangan 600 pondasi. Namun demikian, pihaknya tetap optimistis pembangunan masjid sesuai target.
“Berjalan terus, sesuai dengan jadwal. Jadi akan selesai 2020 akhir,” urainya, Sabtu (27/10/2018).
Achmad menambahkan, untuk mempercantik kawasan Sriwedari pihaknya akan membangun sejumlah bangunan di sekitarnya. Misalnya Gedung Wayang Orang Sriwedari. Gedung Wayang Orang Sriwedari saat ini akan diganti menjadi museum Sriwedari. Sementara gedung baru akan dibangun Pemkot untuk menjadi Gedung Wayang Sriwedari yang baru.
“Sedang berjalan terus. Pelan-pelan. Kita bangun dan percantik semua termasuk taman kolamnya,” imbuhnya.
Menurutnya total luas masjid taman Sriwedari Solo adalah 17 ribu meter persegi. Tetapi masjidnya sendiri hanya seluas 5 ribu meter persegi.
“Sisanya kita bangun taman yang bagus. Namanya saja masjid taman Sriwedari Solo. Kata kuncinya di taman itu,” terangnya.
Wawali menjelaskan pembentukan taman itu agar menjadi ikon terbaru di Kota Bengawan.
“Masjidnya tak terlalu besar karena hanya 5 ribu m2 tetapi kualitasnya kami berani menjamin bagus sekali,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan mengimbuhkan, pembangunan masjid ini diharap bisa menjadi ikon baru Kota Solo.
Meski begitu bagi masyarakat yang ingin berada di masjid ini, pihaknya tak menyediakan foodcourt di sekitaran masjid.
“Kalau tempat-tempat makan nanti ada di belakang,” urainya. Triawati PP
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















