SRAGEN—Pelaksanaan TMMD ke-103 di desa Sukorejo melibatkan seluruh unsur masyarakat yang ada di desa tersebut. Tak ketinggalan pula program ini diikuti oleh seorang ibu muda dukuh Gempol, desa Sukorejo bernama Narsi (31).
Cangkul alat pertanian yang indentik dengan kaum pria ini, namun di tangan Narsi itu bukn merupakan sesuatu yang asing. Narsi merupakan salah satu perempuan di Sukorejo yang fasih dan tak canggung dalam memegang dan mengayunkan cangkulnya.
Narsi mengaku, bahwa telah terbiasa membantu suami untuk mengolah sawah dengan cangkul. Dalam rangka ikut menyengkuyung TMMD di desanya, Narti rela bekerja dari pagi sampe sore untuk membantu pengecoran jalan. Narti begitu sigap dan tanpa malu-malu mencangkul pasir dan batu kerikil yang akan dicampur dengan semen di bawah sinar matahari yang tak dihiraukannya, Senin (29/10/2018)
Narsi mengajak segenap lapisan masyarakat bersama-sama bahu membahu bersama TNI mengerahkan segenap tenaga dan pikiran buat kesejahteran desanya.
Tekad Narsi tergolong sangat unik, dia seorang wanita yang begitu menggebu-nggebu dan merasa ikut terpanggil untuk ikut partisipasi di TMMD agar desanya dapat lebih maju dari sebelumnya. Marwantoro S