SOLO – Tidak selamanya sampah plastik menjadi barang tak berguna. Dengan sentuhan seni dan keterampilan tertentu, sampah plastik dapat disulap menjadi aneka hiasan bunga yang menarik.
Itulah yang dilakukan dalam pelatihan membuat bunga dari bahan sampah plastik berupa sedotan plastik. Pelatihan dilakukan dalam rangkaian pertemuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Solo, Jumat (5/10/2018).
“Dari yamg semula berupa limbah, bisa dikreasi menjadi bunga lavender, bunga matahari kecil dan daun,” ujar Puji Hastuti sebagaimana rilis yang dikirim Sie Humas SMPN 8 Solo, Sri Suprapti ke Joglosemarnews.
Dikatakan, pembuatan bunga dengan bahan sedotan itu untuk memanfaatkan limbah sampahunorganik.
“Bahannya bisa diambik di beberapa tempat sampah yang sudah dipakai. Terutama di sekolah-sekolah. Minimal, dengan kegiatan ini kita sudah mengurangi jumlah sampah yang berserakan,” ujarnya.
Karya seni tersebut, sebagian dijual yang hasilnya disumbangkan bagi para korban gempa di Palu dan Donggala.
Sementara dalam pembinaannya, Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kota
Solob, Nanik Mitayani, S.Pd.,M.Pd berharap kaum ibu dapat mendukung kesuksesan dan kinerja suami.
“Dan yang lebih penting sukses mendidik anak-anaknya, ujarnya.
Dalam keaempatan itu pula, diserahkan hadiah untuk para juara lomba membuat asesoris berupa kalung perca yang telah berlangsung Jumat (21/9/2018).
Berhasil menyabet Juara I adalah SMPN 27, Juara II diraih SMPN 23 dan Juara III dipegang Dinas Pendidikan (K3S Banjarsari ). Sementara itu, SMPN 20 meraih Juara Haraoan I. Sedangkan Juara Harapan II dan III masing-masing dipegang oleh SMPN 14 dan SMPN 1. #suhamdani